BANDAR LAMPUNG, DISWAY.ID - Pilu, Herman tersungkur lalu wafat saat memegang kaki kambing yang akan dipotong.
Herman (57) tersungkur saat memegang kaki kambing ketika proses pemotongan. Ia meninggal diduga karena serangan jantung. (Foto Tangkap Layar Video Amatir Warga)----
Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah yang seharusnya menjadi hari yang istimewa bagi Herman ternyata sebaliknya.
Herman harus pulang ke pangkuan sang maha pencipta Allah SWT melalui insiden yang membuat hati pilu.
Herman (57) warga Kelurahan Billabong Jaya, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung meninggal dunia.
Peristiwa ini terjadi saat ia menjadi panitia kurban di lokasi tersebut pada Minggu 10 Juli 2022, sekitar pukul 10.00 WIB.
Informasi yang dihimpun Radarlampung.disway.id (Disway Network) Herman tersungkur saat memegang kaki kambing yang dipotong dan lantas meninggal dunia.
Herman bertugas memegang kaki kambing yang akan dipotong bersama tiga panitia.
Kapolsek TKB Kompol Mujiono membenarkan kabar tersebut.
Menurutnya, hal itu ia ketahui berdasarkan informasi anggotanya di lapangan yakni Bhabimkamtibmas Keluruhan Billabong Jaya, Aipda Emi Indrawati, pada Minggu 10 Juli 2022 sekitar pukul 10.00 WIB, di masjid Al-Bayan Kelurahan Bilabong Jaya.
Saat dilakukan pemotongan hewan qurban, almarhum mendadak lemes dan jatuh di tempat pemotongan hewan qurban.
Saat itu almarhum sempat ditolong oleh panitia hewan qurban lainya untuk kemudian langsung dibawa ke rumah sakit.
“Namun di perjalanan menuju rumah sakit sudah tidak tertolong lagi, dan dinyatakan oleh pihak Rumah Sakit Abdul Moeloek sudah meninggal dunia dikarenakan serangan jantung,” tutur Kompol Mujiono pada Minggu 10 Juli 2022.
Hal itu senada dengan yang diutarakan Aipda Emi Indrawati.
“Benar Pak Herman warga Billabong Jaya meninggal saat bertugas jadi panitia kurban. Dia meninggal dikarenakan serangan jantung. Jadi korban meninggal karena ada riwayat penyakit jantung, bukan karena hal lain,” jelas Aipda Emi kepada Radar Lampung.