BACA JUGA:Ada Warganya Ngaku Titisan Nabi Khidir, Begini Reaksi Wakil Walkot Serang
Dalam isi pernyataan sikapnya, menyebutkan bahwa moto Pemalang Ikhlas itu sudah ditetapkan dengan Perda Nomor 11 tahun 1990.
Ketika ini Bupatinya almarhum Slamet Haryanto. Sehingga patut dikenang sebagai pembawa perubahan Pemalang.
Menurutnya, moto itu adalah frasa, tidak sebatas semboyan, susunan narasi yang penuh motivasi, semangat dan tujuan dari suatu daerah.
Juga terdapat lambang Daerah yang memiliki makna dan dipakai sebagai acuan perumusan moto daerah.
Bahkan ada Lagu Mars Pemalang Ikhlas karya Almarhum Suryanto yang semua itu bukan sekadar visi misi Bupati 5 tahunan maupun city brended.
BACA JUGA:Jeje 'Slebew' Jadi Duta Nongkrong di Sudirman, Satpol PP DKI Ungkap Hal Ini
Oleh karena itu, seharusnya dihagai, dihormati sebagai sejarah, budaya dan kearifan suatu daerah.
"Oleh karenanya, jangan sekali-kali abaikan, ini etika politik bagi siapapun Bupati Pemalang selanjutnya dan jangan arogan," katanya.
Andi Rustono menegaskan bahwa Pemkab Pemalang tidak mengganti moto Pemalang Ikhlas, akan tetapi semakin bijak jika segera dilepas tulisan Pemalang Aman di gapura pintu masuk kota di Gandulan.
Sehingga harus dikembalikan tulisan Pemalang Ikhlas.
BACA JUGA:Hubungan Brigadir J dengan Istri Atasan Terkuak Setelah Baku Tembak Polisi dengan Polisi
"Karena masih banyak tempat untuk memasang tulisan Pemalang Aman misalkan depan pendopo, alun-alun buatlah besar-besar gambar bupati bersama dengan tokoh para elit partai pendukung, atau sekalian di Gunung Mendelem Belik. Tapi tetaplah Pemalang Ikhlas bertengger di gapura-gapura besar di Pemalang," tegasnya.
Di hadapan para pengunjuk rasa, Wakil Ketua DPRD Pemalang Ajeng Triyani menyatakan siap untuk menyampaikan aspirasi dan aspirasi yang telah disampaikan, akan dibahas bersama fraksi-fraksi yang ada.
Kemudian, untuk disampaikan kepada pimpinan DPRD dan juga kepada Bupati Pemalang.
"Kami akan menampung semua aspirasi yang telah disampaikan masyarakat. Kami juga akan menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, agar moto Pemalang Ikhlas segera dikembalikan," ujarnya.