"Nantinya keluarga dapat mencurahkan segala perasaan kepada petugas trauma healing tersebut," tambahnya.
Kapolda pesan kepada keluarga Brigadir J untuk mempercayakan masalah tersebut pada Polri.
Saat ini Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini.
Dilansir dari jambiekspres.disway.id, sebelumnya Tim Dokkes Polda Jambi mendatangi rumah keluarga dari Brigadir J untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan kesehatan ibu serta keluarga dari almarhum Brigpol Nofryansah Yosua Hutabarat.
BACA JUGA:Kapan Pensiun? Nanti Umur 55 Tahun, Buffon Menolak Tua!
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap ibu Brigadir J yang tewas dalam aksi peristiwa penembakan antar Polisi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, pihak Tim Dokkes Polda Jambi mengungkapkan beberapa hal.
Dalam peristiwa penembakan antar Polisi yang melibatkan Brigadir J dengan Bharada E diduga akibat terjadinya pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo di rumah dinasnya sangat memberikan pukulan pada ibu dari Brigadir J.
Kedatangan dari Tim Dokkes Polda Jambi merupakan penindak lanjutan dari janji Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo saat mengunjungi rumah Brigadir J.
BACA JUGA:Kapan Pensiun? Nanti Umur 55 Tahun, Buffon Menolak Tua!
Begitu sampai di rumah keluarga Brigadir J, Tim Dokkes Polda Jambi langsung melakukan pemeriksaan terhadap ibu dan keluarga Brigadir J yang berada di Unit I, Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengungkapkan bahwa Tim Dokkes Polda Jambi sesuai arahan Kapolda Jambi, langsung turun ke kediaman mendiang Brigadir J hari ini.
Dalam pemeriksaan tersebut, diketahui kondisi Rosti Simanjuntak yang merupakan ibu dari Brigadir J dalam kondisi lemas dan tidak nafsu makan.
Kombes Pol Mulia menambahkan bahwa hasil pemeriksaan tensi Rosti dalam kondisi normal.