Diaz melihat Giroud yang berlari di sisi kanan, lantas memberikan umpan terobosan yang berhasil dieksekusi dengan baik.
Giroud melakukan keeping bola untuk mengelabui bek Koln dan tendangan kaki kirinya berhasil mengarah ke pojok kanan atas gawang.
BACA JUGA:Prabu Siliwangi Beragama Islam Kata Ustaz Adi Hidayat, Begini Ceritanya..
Schwabe tak mampu menggapai bola tendangan tersebut dan skor 2-0 ini mengakhiri babak pertama antara Koln dan Milan.
Memasuki babak kedua, tempo permainan berubah menjadi lebih lambat dari kedua tim.
Serangan-serangan kedua tim kerap terputus di lini tengah lapangan.
Namun demikian, FC Koln mencoba meningkatkan intensitas serangan demi bisa mempersempit kedudukan dari tim raksasa Italia itu.
Beberapa peluang hadir melalui skema open play, tapi belum bisa dimaksimalkan menjadi gol oleh FC Koln.
Pertandingan pun berjalan alot.
Tertinggal dua gol, Koln mencoba membalas lebih berani menekan ke pertahanan Milan.
Usaha Koln mengejar ketertinggalan baru membuahkan hasil pada menit ke-86.
Jelang bubaan laga, tim asuhan Steffen Baumgart ini berhasil memperkecil ketertinggalan melalyi Florian Dietz yang berhasil menjebol gawang Rossoneri.
Bermula dari sepak pojok, bola yang disundul oleh Bright Arrey-Mbi terkena mistar gawang.
Bola muntahannya jatuh ke kaki Dietz dan tendangan kaki kirinya mampu menuju ke tiang jauh sebelah kanan gawang Milan.
Hingga laga berakhir, skor tidak berubah dan AC Milan menjadi pemenang lewat skor 2-1 atas FC Koln.