JAKARTA, DISWAY.ID – Anggota DPR RI Fadli Zon mengaku sering lewati lokasi kecalakaan maut truk Pertamina di lampu merah pertigaan CBD, Cibubur.
Lampu merah di lokasi tersebut disoal Fadli Zon lantaran dinilainya tidak layak dan rawan menyebabkan kecelakaan, seperti yang terjadi kemarin hingga mengakibatkan 10 orang meninggal dan lainnya luka-luka.
Seringnya lewati lokasi di lampu merah CBD Cibubur itu, Fadli Zon mengungkapkan dirinya memang merupakan berasal dari daerah pemilihan (dapil) tersebut.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Petisi Tutup Lampu Merah CBD Mengemuka
“Saya sering lewat Transyogi kalau ke arah Cileungsi atau Jonggol. Itu Dapil saya,” ungkap Fadli Zon, Senin 18 Juli 2022.
Dikatakan Fadli, lampu merah di lokasi kecelakaan maut itu tidak pantas ada di tempat tersebut.
Menurutnya, keberadaan lampu merah di perempatan CBD itu menimbulkan bahaya yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
“Sangat tidak pas ada lampu merah di situ, posisinya turunan dan agak berkelok sehingga pengendara tidak aware ada lampu merah,” ujar Fadli.
“Beberapa kali pas kunjungan ke Dapil, sering ada rem mendadak karena lampu merah,” imbuhnya.
BACA JUGA:Bharada E Masih Saksi, Ternyata Ini Alasan Polisi Belum Naikkan Status Tersangka
olitisi Partai Gerinda ini turut mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas kecelakaan maut tersebut.
“Saya turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah itu,” ucapnya.
Ia juga meminta agar adanya lampu merah di lokasi tersebut bisa dievalusai dengan serius.
“Sebaiknya dievaluasi serius,” pungkas Fadli Zon.
Terkait kasus kecelakaan maut, Polda Metro Jaya mengungkapkan supir dan kernet truk kecelakaan maut di Jalan Transyogi Gunung Putri, Bogor atau Jalan Alternatif Cibubur pada Senin 18 Juli 2022 kemarin sebagai tersangka.