Ahmad Dhani Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Usul dari PDI Perjuangan, Tinggal Kebijakan dari Prabowo Subianto
Ahmad Dhani Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Usul dari PDI Perjuangan, Tinggal Kebijakan dari Prabowo Subianto-Disway/Hasyim Ashari-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Ahmad Dhani secara terang-terangan menyebut bahwa kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 12 persen tahun 2025 berasal dari usulan PDI Perjuangan.
"Kan PPN itu kan yang mengajukan kan PDIP bukan Gerindra," ujar Ahmad Dhani ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa 31 Desember 2024.
BACA JUGA:Ahmad Dhani Mau Gandeng Wika Salim di Konser Dewa-19 All Stars
BACA JUGA:Ahmad Dhani Ungkap Kerugian Penundaan Konser Dewa 19 All Stars: Tiket Sudah Terjual 50 Ribu
Meskipun demikian, Ahmad Dhani memastikan bahwa kenaikan PPN 12 persen tahun 2025 mendatang tidak mengganggu harga kenaikan tiket konser Dewa-19.
"Enggak ngaruh (harga tiket naik PPN 12 persen)" kata Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani kemudian mengatakan bahwa PPN 12 persen hanya tinggal menunggu kebijakan dan keputusan akhir di tangan Prabowo Subianto.
"Ya kalau sekarang ya nanti tinggal kita kebijakannya bapak Presiden Prabowo aja gimana. Karena dulu kan yang mengusulkan kan PDIP," kata Ahmad Dhani.
BACA JUGA:Konser Dewa-19 All Stars Ditunda Demi Timnas Indonesia, Ahmad Dhani: Atas Perintah Erick Thohir
BACA JUGA:Terungkap! Ahmad Dhani Ingin Dewa19 Mengalah untuk Timnas Indonesia, Ini Alasan Konser Ditunda
Diberitakan sebelumnnya, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) direncanakan meningkat menjadi 12 persen mulai Rabu, 1 Januari 2025.
Kenaikan tarif tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
Kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen pada 2025 merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ekonomi nasional melalui peningkatan penerimaan negara, mengurangi ketergantungan pada utang, dan menyesuaikan dengan standar internasional.
Meski demikian, pemerintah diingatkan untuk memastikan kebijakan ini tidak membebani masyarakat, terutama kelompok rentan, demi menjaga stabilitas ekonomi secara menyeluruh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: