JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua umum DPP KNPI, Haris Pertama berikan tanggapan soal istri Ferdy Sambo yang meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Diketahui sebelumnya istri Irjen Ferdy Sambo ini kabarnya ada di lokasi saat Brigadir J baku tembak dengan Bharada E.
Kabarnya pemicu polisi tembak polisi ini bermula dari dugaan istri Irjen Ferdy Sambo yang hendak dilecehkan Brigadir J.
Insiden baku tembak sesama polisi tersebut akhirnya menewaskan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif, Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Ini Alasan Polisi Tolak Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Dugaan Pelecehan Naik Penyidikan
Berkaitan dengan laporan istri Irjen Pol Ferdy Sambo ke LPSK, Haris Pertama berharap agar lembaga tersebut juga melindungi Bharada E.
Pernyataan Haris Pertama terhadap LPSK diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @knpiharis.
"LPSK bukan hanya memberi perlindungan kepada istri Irjen Sambo, akan tetapi harus memberi perlindungan kepada Bharada E agar terkuat semua misteri," ucapnya Haris pada Selasa 19 Juli 2022.
BACA JUGA:Bongkar Korupsi Miliaran Rupiah Kantor Dinas Pertanian Sumsel Digeladah Pidsus Kejati
Sebelumnya, istri Irjen Pol Ferdy Sambo minta perlindungan ke LPSK tersebut atas kasus dugaan pelecehan seksual yang dialaminya.
Permohonan perlindungan tersebut kabarnya diajukan juga oleh Bharada E ke LPSK pada Kamis 14 Juli 2022.
Babak baru kasus Brigadir j
Setelah Irjen Pol Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam, kini kasus tewasnya Brigadir J naik ke tahap penyidikan.
Belakangan ini tewasnya Brigadir J memang masih misteri dan banyak spekulasi liar yang bermunculan.
BACA JUGA:Andi Arief dan Jemmy Setiawan Diminta Datang Jadi Saksi Abdul Gafur Mas'ud