Brutal, Gengster Membabi Buta Serang Karyawan Pabrik di Tangerang

Minggu 24-07-2022,16:12 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

TANGERANG, DISWAY.ID -- Sekelompok remaja diduga anggota gengster di Tangerang membabi buta serang karyawan pabrik, Sabtu dini hari, 23 Juli 2022.

Aksi penyerangan gengster tersebut terjadi di jalan Pembangunan 1, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten.

Kebrutalannya menyerang karyawan kali ini terekam CCTV hingga viral di media sosial.

BACA JUGA:Nangis Kejer Minta Maaf Setelah Ditangkap, Emak-Emak Penghina Iriana Jokowi Ternyata Berprofesi Nakes

Dalam rekaman video yang beredar, nampak dua orang pria yang disebut sebagai karyawan pabrik berusaha lari dari kejaran gengster yang tiba-tiba datang dengan mengendarai sepeda motor.

Satu orang karyawan terlihat menjadi sasaran aksi brutal kawanan gengster tersebut.

Korban yang ingin menyelamatkan diri terlihat ditendang beberapa kali hingga tersungkur di depan pintu gerbang pabrik.

Dalam video juga terlihat, korban yang sudah terjatuh kepalanya diinjak oleh seorang pelaku yang yang mengenakan setelan celana pendek hitam, kaus putih, dan topi hitam, sambil menenteng cerulit. 

Beruntung, korban terlihat masih bisa menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam area pabrik.

BACA JUGA:Heboh! 1 Tricon Container US Army Berisi Senjata Dikabarkan Disegel Bea Cukai

Sementara, pelaku yang membawa cerulit terlihat santai berjalan ke arah teman-temannya yang berada di atas sepeda motor.

Namun, saat kawanan gengster tersebut hendak pergi meninggalkan lokasi, satu orang pelaku yang mengenakan celana panjang dan sweater, kembali turun dari sepeda motor dan berlari ke arah pintu gerbang pabrik sambil membawa cerulit.

Sementara, sejumlah orang di dalam pabrik termasuk seorang petugas security tak mampu berbuat apa-apa melihat kejadian tersebut.

Dalam postingan video yang diviralkan oleh akun @viralciledug melalui akun @abouttngid itu tertulis jika satu orang karyawan mengalami luka sabetan cerulit di bagian perut, hingga harus mendapatkan delapan jahitan.

Tidak hanya itu, korban yang sudah tidak berdaya juga disebut telepon genggamnya dirampas oleh pelaku sebelum akhirnya kawanan gengster itu pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Kategori :