BACA JUGA:Ketua Komnas HAM: Sejak Awal Komunikasi Polri Buruk Hingga Menimbulkan Ketidakpercayaan Publik
"Kemudian, dinilai kata Mas Aryanto, hasil dari penyidikan pertama tadi benar atau enggak, kalau benar ya lanjut, tapi kalau salah ya tentunya dikoreksi karena kan kita pakai standar Scientific Crime Investigation, yang bisa dipertanggungjawabkan," pungkas Susno.
"Jadi kalau tidak mengikuti apa yang dibilang Mas Aryanto tadi, maka tidak benar bahasa Inggrisnya salah," sambungnya.
Sebelumnya, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menyebut bahwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sampai saat ini belum terlihat jelas.
Ia mengaku tidak mengetahui secara persis, sebenarnya kasus apa yang melibatkan seorang ajudan sampai tewas ditembak.
BACA JUGA:Masa Depan Ronaldo di Manchester United Ditentukan Hari Ini, Ten Hag Kasih Bocoran Begini
Sebenarnya kasus pembunuhan Brigadir J bisa sangat dengan mudah diungkap polisi, tetapi sudah 19 hari pelakunya belum juga berhasil ditangkap.
Susno Duadji mengaku bingung, kenapa sampai dengan saat ini polisi juga belum menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan insiden kematian Brigadir J.
"Boro-boro nemukan tersangka, kasusnya aja belum jelas," ucap Susno Duadji, dikutip Disway.id dari kanal YouTube Polisi Ooh Polisi pada Selasa, 26 Juli 2022.
BACA JUGA:Selamat ! Jisoo Blacpink Dinobatkan Sebagai Wanita Tercantik di Dunia 2022
"Apakah ini kasus tembak menembak kayak koboi dengan Polri itu, apakah kasus ini penganiayaan digebuk dulu kemudian baru ditembak, apakah ini disayat dulu," sambungnya.
Yang jelas, Susno Duadji menginginkan adanya kejelasan dari perkara apa yang sebenarnya sedang terjadi saat ini.
Menurut mantan Kabareskrim Polri itu, tidak ada perkara yang jelas dari kasus penembakan Brigadir J meski sudah berhari-hari berlangsung.