Mindset penting yang harus dipahami adalah bisnis online bukan pekerjaan sampingan. Untuk bisa sukses, Anda harus serius dalam menjalankan bisnis. Jika Anda serius hasilnya akan serius, begitu pula sebaliknya, jika Anda hanya iseng-iseng maka hasilnya pun akan iseng-iseng saja.
Andri yang pernah memiliki empat toko di salah satu mal paling ramai di Surabaya membuktikan hal itu. Ternyata penghasilan dari empat tokonya kalah dengan 1 toko online yang ia rintis tujuh tahun lalu. “Enam bulan pertama masih trial and error. Begitu setahun sudah bisa mengalahkan penghasilan toko offline saya,” ucapnya.
Di awal berdirinya, Digimaru memang berfokus di Instagram online shop. Seiring berkembangnya teknologi informasi, muncul banyak platform lain. Karena itulah kini Digimaru juga mengajarkan cara berjualan lewat TikTok dan YouTube.
Tiap platform ilmunya beda. Reels pada Instagram, TikTok, ataupun Shorts pada YouTube pendekatannya berbeda. Audiens, pendekatan, strategi, hingga jenis konten yang disajikan berbeda. “Kalau mau dijelasin di sini bisa lama. Bagi yang ingin tahu, silakan hadir langsung di Road to 100,” ucap Anthony.
Acaranya bakalan digelar di DoubleTree Hotel by Hilton Surabaya, 21 Agustus nanti. Diskon tiket bisa Anda dapatkan sebelum 7 Agustus nanti. Masih tersisa waktu satu pekan. Siapa cepat, dia dapat.
Tiket Seminar Bisnis online Road to 100 ini dijual terbatas. Anda pembaca Disway bisa mendapatkan harga khusus diskon Rp 100 ribu ▶ digimaru.org/roadto100 (kupon: disway100) atau WA ke 0819-3179-6888 selama persediaan masih ada. (Salman Muhiddin)