Seminar Bisnis Digimaru-Disway: Dahlan Iskan Jadi Peserta Online Shop War Game

Seminar Bisnis Digimaru-Disway: Dahlan Iskan Jadi Peserta Online Shop War Game

DAHLAN ISKAN mewawancarai Hariani, dari Ciputra Entrepreneur Club, yang menjadi salah satu pemenang Online Shop War Game dalam Seminar Digimaru-Disway Road to 100 with Dahlan Iskan di DoubleTree Hotel by Hilton, Surabaya, Minggu, 21 Agustus 2022.-BOY SLAMET-Harian disway-

Peserta Seminar Digimaru-Disway Road to 100 With Dahlan Iskan memenuhi Ballroom DoubleTree by Hilton Hotel Surabaya, Minggu, 21 Agustus 2022. Founder Harian Disway Dahlan Iskan yang jadi pembicara ikut terjun di Online Shop War Game bersama 300 peserta seminar.

--

TIGA founder Digimaru: Michael Sugiharto, Andri Firmansyah, Anthony Soehartono naik ke panggung tepat pukul 09.10. Ketiganya memakai setelan jas hitam dipadu kemeja putih. Tepuk tangan peserta menyertai kehadiran mereka.

Direktur Digimaru Michael Sugiharto yang menjadi pembicara pertama menampilkan foto lelaki berusia 65 Tahun yang ia temui awal Agustus lalu di Bali. Badannya begitu kekar. Sehari push up minimal 200 kali. Pagi mampir ke pantai, malam nongkrong di cafe. “Wah, ini goal saya banget ,” kata pria asal Jakarta yang sudah menetap di Surabaya itu.

Pria itu memiliki bisnis dengan brand yang kuat. Bisnis berjalan meski autopilot. Michael mengatakan, semua kesuksesan itu dimulai dari mindset. Bukan dari jualan apa dan bagaimana caranya. Nah, kesalahan mindset pebisnis itu dikupas dalam Online Shop War Game.


DAHLAN ISKAN bersama founder Digimaru (duduk) Andri Firmansyah, Michael Sugiharto, dan Anthony Soehartono berfoto bersama peserta VVIP setelah meeting lunch.-BOY SLAMET-Harian disway-

Usai pemaparan, peserta diminta membuat tim berisi tiga orang. Mayoritas menggandeng teman di kanan kiri bangkunya.

Founder Harian Disway Dahlan Iskan merasakan keseruan game itu. Ia satu tim dengan Dirut Harian Disway Tomy C. Gutomo dan Business Manager Harian Disway Vanessa Valerie. Tim Harian Disway langsung mendengarkan Instruksi dari Andri Firmansyah yang mengonsep game ini.

Peserta diminta menjual pesawat kertas. Sudah ada contoh yang diberikan panitia. Digi Air berwarna merah dan Maru Air warna biru. Spesifikasinya disesuaikan pesanan pembeli. Ada yang diberi motif bulat dan kotak. Jumlah seat pesawat ditandai dengan paper clip dari kawat.


Aktivitas peserta Seminar Bisnis Digimaru-Disway Nindya Atari, Litawati Thamrin, dan Paulus Imam.-BOY SLAMET-Harian disway-

Ada 11 pos yang sudah disebar di luar dan dalam ballroom. Semua peserta tidak diberi tahu pos apa saja itu. Waktunya cuma 35 menit, plus satu menit pertama untuk menentukan strategi tim. Masing-masing dapat modal Rp 300 ribu. Tentu uang mainan. Uang Rp 100 ribu bergambar Michael dan uang Rp 200 ribu bergambar Dahlan Iskan.

Begitu stopwatch dinyalakan, tim Disway langsung menuju ke stan di depan pintu masuk. Belanja kertas dan klip. Dahlan Iskan langsung melipat lipat kertas itu jadi pesawat bersama Vanessa.

Dirut Harian Disway Tomy berkeliling ke stan lain. Rupanya ada pos khusus dari Shopee  untuk membeli petunjuk permainan. Ada 11 langkah yang harus ditempuh. Tanpa petunjuk itu, peserta bakal kesulitan menjual produknya.

Petunjuk dimulai dari membeli petunjuk permainan, membeli kertas HVS di pos supplier, membuat pesawat sesuai contoh, memotret dua pesawat contoh di pos photo. Setelah itu foto ditempel di bagian belakang kartu tim lalu membuat caption foto pesawat yang sudah ditempel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: