JAKARTA, DISWAY.ID – Jelang penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 pada 11-21 Agustus di ICE – BSD City, Kab. Tangerang, GIIAS mengadakan rangkaian kegiatan pre-event bertajuk GIIAS Educare dan GIIAS Talk.
Berlangsung pada 30 Juli 2022 lalu, GIIAS Talk mengangkat tema “New Era of Electric Vehicles Experience”.
Dalam GIIAS Educare dan GIIAS Talk terungkap bahwa mobil listrik menghemat Rp 400 – Rp 500 ribu per bulan.
Dengan topik elektrifikasi pada kendaraan dengan, GIIAS Talk menghadirkan narasumber terpercaya dan ahli dibidangnya yang didukung oleh ALVA sebagai salah satu sponsor GIIAS 2022.
BACA JUGA:Sinopsis dan Jadwal Tayang Pengabdi Setan 2: Communion, Teror Ibu Siap Kembali Menghantui Bioskop
BACA JUGA:Formula 1 Seri 13 Hongaria: Bak Dejavu Posisi Podium Diisi Pembalap yang Sama Seperti Seri Perancis
GIIAS Talk ini mengajak para komunitas roda empat dan roda dua untuk mengenal elektrifikasi pada kendaraan lebih jauh dan dari berbagai sudut pandang.
Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar terhadap kendaraan listrik, baik kendaraan penumpang, komersial dan juga roda dua.
“Kita memiliki pemikiran serta kekhawatiran yang sama mengenai keberlanjutan perubahan tenaga, dalam hal ini bahan bakar. Maka dari itu kita mencari sumber tenaga baru yang bisa digunakan untuk kita semua yaitu Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB),” ujarnya.
Kukuh juga menambahkan bahwa populasi pasar otomotif cukup tinggi, yang apabila menggunakan energi listrik, maka tentu akan banyak penghematan penggunaan energi fosil.
BACA JUGA:Kebakaran Habiskan Rumah Warga di Tambora, Korsleting di Tiang Listrik Jadi Biang Bencana
BACA JUGA:Ya Ampun, Detik-detik Penyelamatan Kucing yang Terjebak di Lubang Teralis Pintu Rumah, Malangnya...
GAIKINDO akan tetap berupaya untuk membantu pemerintah dalam hal peningkatan elektrifikasi pada kendaraan.
“Kendaraan listrik potensinya luar biasa, Indonesia punya sumber daya yang terus dikembangkan dan dimanfaatkan untuk menghasilkan sumber tenaga listrik,” tuturnya.
“Bisa dibayangkan pada mobil listrik yang harganya 800 jutaan, pajak tahunannya hanya sekitar 1,1 jutaan karena masih mendapatkan insentif dari pemerintah. Begitu juga dengan motor listrik, pajaknya hanya sekitar Rp 50.000 dalam satu tahun,” tutur Aries Aditya Putra dari channel Electric Mobility (ELMO).