"Peluru yang keluar hanya satu, kalau berkali-kali bukan meletus namanya," ungkap Zulpan.
Untuk saat ini korban Bripda EP sudah dilakukan perawatan medis dan diperiksa oleh tim Dokkes. Sementara untuk Brigadir AS sedang diperiksa oleh Propam.
"Peluru yang keluar hanya satu, kalau berkali-kali bukan meletus namanya," ungkap Zulpan.
Untuk saat ini korban Bripda EP sudah dilakukan perawatan medis dan diperiksa oleh tim Dokkes. Sementara untuk Brigadir AS sedang diperiksa oleh Propam.