Sering Merasa Lapar Padahal Sudah Sarapan Pagi? Awas, Bisa Jadi Itu Tanda Gangguan Kesehatan Loh

Senin 08-08-2022,11:09 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

Bangun tidur dalam kondisi lelah bisa menjadi tanda sleep apnea, di mana Anda mungkin terbangun beberapa kali dalam satu jam tanpa menyadarinya.

"Sleep apnea adalah masalah dengan saluran udara bagian atas, bagian dari saluran udara yang membentang dari kotak suara ke bagian belakang tenggorokan," kata pulmonologist dan spesialis obat tidur di Piedmont Physicians Georgia Lung, Aris Iatridis.

BACA JUGA:Terbongkar! Bharada E Ungkap Sosok Pelaku yang Terlibat Pembunuhan Brigadir J, Kuasa Hukum: Lebih 1 Orang

BACA JUGA:Bantah Kronologi yang Disampaikan ke Publik, Kuasa Hukum Bharada E: Seolah-olah Ada...

Dia menjelaskan, kelelahan juga bisa menjadi tanda atau gejala dari banyak penyakit lain. Untuk itu, penting bagi Anda berkonsultasi dengan dokter tentang masalah apa pun yang dialami.

3. Gula Darah Tinggi

Gula darah tinggi pada pagi hari bisa menjadi tanda resistensi insulin. Fenomena fajar, juga disebut efek fajar, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan gula darah (glukosa) pagi hari yang abnormal.

"Biasanya antara pukul 02.00 hingga 08.00 pada penderita diabetes," kata seorang dokter M Regina Castro.

Beberapa peneliti percaya pelepasan alami dari hormon kontrapengaturan (termasuk hormon pertumbuhan, kortisol, glukagon dan epinefrin) meningkatkan resistensi insulin, menyebabkan gula darah meningkat.

BACA JUGA:Berawal dari Rasa Kesal, Lansia Ini Nekat Bakar Rumah Tetangganya

BACA JUGA:Brigadir RR Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana pada Kasus Brigadir J, Seperti Apa Perannya?

Gula darah pagi yang tinggi juga dapat disebabkan oleh insulin yang tidak mencukupi pada malam sebelumnya, dosis obat antidiabetes yang tidak mencukupi, atau konsumsi makanan ringan karbohidrat sebelum tidur.

4. Sakit Kepala

Dokter mengingatkan, sakit kepala yang terus-menerus ketika bangun tidur bisa menjadi gejala tumor otak. Setiap orang pernah mengalami sakit kepala di beberapa titik.

Ahli neuro onkologi di Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSK), Lauren Schaff, mengatakan tumor otak tidak akan hadir dengan satu sakit kepala tunggal yang berlangsung selama beberapa jam dan tidak pernah kembali.

"Juga, banyak orang menderita gangguan sakit kepala primer di mana mereka sering mengalami sakit kepala. (Saya khawatir) ketika ada jenis baru, sakit kepala parah memburuk dalam frekuensi atau intensitas tertentu terutama jika disertai dengan gejala neurologis lainnya," jelasnya.

Kategori :