Ternyata Calon Pemain Baru MU Pernah Main di Manchester City, Tapi...

Kamis 11-08-2022,13:30 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Target transfer Manchester United (MU) yakni Adrien Rabiot ternyata pernah bermain untuk akademi Manchester City selama enam bulan saat dirinya masih remaja.

Pada saat itu, pemain berkebangsaan Perancis tersebut masih berusia 13 tahun.

Diketahui, kini Rabiot hampir bergabung dengan Manchester United di bursa transfer musim panas ini dengan biaya sekitar 15 juta pounds

BACA JUGA:Sempat Pelukan, Irjen Fadil Imran Cuma Ucapkan Kalimat Singkat Ini Usai Ferdy Sambo jadi Tersangka

BACA JUGA:Kacau! Ada Pemain MU yang Mulai 'Muak' dengan Kehadiran Cristiano Ronaldo, Siapa Dia?

Diyakini klub berjuluk setan merah itu tengah bernegosiasi dengan ibu Rabiot, Veronique, yang bertindak sebagai agennya, terkait persyaratan pribadi.

Apa yang tidak diketahui banyak orang tentang Rabiot adalah dia sudah pernah bermain di Manchester sebelumnya.

Setelah ditemukan oleh scout Manchester City saat bermain di Clairefontaine, yakni pusat sepak bola nasional yang mengkhususkan diri dalam melatih pemain sepak bola Prancis, dan gelandang berbakat itu ditawari kesepakatan.

Rabiot pergi ke Inggris setelah diundang oleh pramuka dan menghabiskan total enam bulan di sistem akademi.

BACA JUGA:Carlo Ancelotti Sangat Yakin Karim Benzema Bakal Raih Gelar Ballon d'Or 2022

BACA JUGA:Tegas! Polisi Tak Akan Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J ke Publik, Lho Apa Alasannya?

Namun melansir dari laporan The Times, ibu dan agen Rabiot, Veronique, mengakhiri kesepakatan setelah beberapa bulan di The Cityzen.

Kembali pada tahun 2020, Rabiot berbicara tentang waktunya di klub Liga Premier pada tahun 2008.

"Selama kursus masuk terakhir di Clairefontaine, perekrut Manchester City hadir,” katanya, dikutip dari laman SportBible.

"Mereka memberi tahu ibu saya bahwa mereka tertarik dengan profil saya. Kami membuat keputusan untuk pergi ke Inggris. Semuanya berjalan baik, tetapi setelah enam bulan, klub tidak menghormati kesepakatan tertentu, jadi ibu saya berkata 'Berhenti' dan kami pulang." sambung Veronique.

Kategori :