TANGERANG, DISWAY.ID – Setelah melakukan uji coba di Bali beberapa waktu lalu, kembali Mitsubishi Fuso mengusung unit mobil listrik (EV) e-Canter di ajang GIIAS 2022.
Kehadiran e-Canter ini merupakan bentuk dari komitmen PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) dalam menyongsong perpindahan ke kendaraan elektrifikasi yang dicanangkan oleh pemerintah dalam menekan emisi gas buang.
Nobukazu Tanaka selaku President Director PT KTB menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melihat kebutuhan serta kesiapan dari berbagai pihak sebelum melepas e-Canter pada masyarakat.
Asia khususnya Indonesia menjadi pasar yang sangat penting bagi KTB, selain pertumbuhan ekonomi yang terus membaik, pembanggunan infrasturktur yang terus tumbuh membuat permintaan akan transportasi barang dan jasa ikut meningkat.
BACA JUGA:Lirik Lagu 'Ojo Dibandingke', Dinyanyikan Farel Prayoga saat HUT RI ke-77 di Istana Merdeka
BACA JUGA:Elon Musk Ngeprank Fans Manchester United, Kenapa?
“Kami telah menjual e-Canter di Jepang dan Eropa, di mana untuk Indonesia sendiri tentunya diperlukan kesiapan, terutama dari infrastruktur serta lainya,” tambah Nobukazu.
Terkait dengan uji coba e-Canter yang dilakukan oleh KTB disalah satu rekanannya di Bali, Bayu Aprizal selaku General Manager Product KTB menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan hasil yang positif.
“Para driver yang menjajal e-Canter mengungkapkan bahwa banyak keuntungan yang dirasakan saat menggunakan e-Canter,” jelas Aprizal.
“Tak hanya dari sisi efisiensi, namun kenyamanan dan performa juga menjadi nilai lebih dari e-Canter. Selain mengurangi stress akibat getaran mesin juga performa yang dapat diandalkan, baik dijalan rata maupun tanjakan,” terang Aprizal.
BACA JUGA:Kamaruddin Sebut 4 Rekening Brigadir J Dibobol Ferdy Sambo Cs, PPATK Siap Bergerak?
Sedangkan Duljatmono selaku Marketing Director PT KTB menambahkan, sebelum beranjak ke EV, KTB saat ini juga terus medorong peningkatan kendaraan Euro4.
Pada era Euro 4 kami KTB terus lakukan plokalisasi, di mana saat ini kami harapkan akan terus bertambah.
Untuk kelas Canter pertumbuhannya sudah 30 persen lebih dan bergerak ke arah 40 persen serta akan terus dikembangkan secara bertahap.