JAKARTA, DISWAY.ID - PSSI kembali harus memutar kepala guna menyiapkan sesi uji coba setelah India sebagai lawan tanding gagal pada agenda FIFA Match Day.
FIFA membekukan federasi sepakbola India (AIFF) sehingga PSSI memutuskan India dari daftar calon lawan timnas senior
Setelah gagal bertanding dengan tim asal Asia Selatan itu Timnas masih memiliki kesempatan bersua Curacao pada September nanti.
Setelah Curacao, PSSI terus melakukan pendekatan dengan Hong Kong.
BACA JUGA:Tok! Liga 2 Pakai Format 3 Wilayah tapi PSSI belum Tentukan Tanggal Kick Off
“Batal ya, mereka (India) disanksi FIFA. Memang prosesnya belum sepenuhnya deal dengan India, aman tidak ada yang terganggu,” jelas,” terang Sekjen PSSI Yunus Nusi melalui laman resmi organisasi.
Sedangkan terkait rencana uji coba Hong Kong sampai saat ini belum mendapatkan jawaban pasti. “Satu-satunya baru Curacao untuk timnas senior. Untuk jadwal dipastikan September,” imbuhnya.
Menurut Yunus, pertandingan ini akan digelar dua kali pada 24 dan 27 September. Venue yang digunakan pun sudah ditentukan, yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Jakarta International Stadium (JIS).
PSSI berharap timnas senior meraih hasil positif di pertandingan nanti, karena bisa mendongkrak posisi Indonesia di peringkat FIFA. Saat ini, Curacao menduduki peringkat ke-84, sedangkan Indonesia di posisi ke-155.
BACA JUGA:Ada Campur Tangan Politik, FIFA Bekukan Sepak Bola India
BACA JUGA:Mau Nonton Langsung FIFA World Cup Qatar 2022 Gratis dari Hyundai? Begini Caranya
“Alhamdulillah kami sudah deal dengan Curacao. Mereka tim yang kuat, serta akan main dua kali di Indonesia, yakni tanggal 24 September di Stadion Bandung Lautan Api, dan tanggal 27 di Stadion Jakarta International Stadium,” paparnya Yunus.
“Semoga dua kali laga melawan Curacao kami meraih kemenangan untuk mendongkrak peringkat Indonesia di FIFA, dan sebagai salah satu persiapan mengikuti Piala AFF akhir tahun nanti,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Federasi sepakbola Curacao (FFK) belum lama ini melakukan perombakan.
Dean Gorre ditunjuk sebagai direktur teknik menggantikan Guus Hiddink yang hengkang. Pekan lalu, FFK juga telah memilih Remko Bicentini menempati posisi yang ditinggalkan Art Langeler.