Lantas Alamsyah heran siapa sebenarnya sosok yang memerintahkan 4 anggota Polda Metro Jaya itu membantu Ferdy Sambo.
"Siapa yang memerintahkan itu?," ujarnya.
"Ini tidak mungkin bisa tanpa perintah dari atasan. Karena apa? kalau dia umpamanya 4 orang ini tanpa perintah dari atasan berarti sebelumnya ada koordinasi, karena bagiannya beda-beda," sambungnya.
Lanjut Alamsyah, 4 anggota polisi dari Polda Metro Jaya ini diduga sudah ada yang memerintahkan.
"Kalau inisiatif sendiri pasti ada persekongkolan, 'yuk kita bantu yuk', pasti," ujarnya.
"Ada persekongkolan dulu, berarti berencana," tegasnya.
"Kalau diperintahkan pun, yang memerintahkan yang berencana," tandasnya.
Arahan Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran untuk kembali meraih kepercayaan publik terhadap Polri,
"Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan kita bersama. Oleh karena itu, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti," jelas Kapolri Sigit, Kamis 18 Agustus 2022.
Berdasarkan survei beberapa lembaga, kata Sigit, pada Desember-Juli tingkat kepercayaan publik terhadap Polri meningkat.
Terutama dengan adanya rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara 2022 yang diisi dengan berbagai macam kegiatan positif.
Namun, setelah ada peristiwa penembakan di Duren Tiga, Sigit menyebut tren positif soal kepercayaan publik tersebut langsung mengalami penurunan.
Di sisi lain, kepercayaan publik kepada Polri kembali meningkat setelah adanya komitmen pengusutan perkara serta pembentukan tim khusus, penonaktifan beberapa anggota dari jabatannya, mengusut dugaan pelanggaran kode etik, hingga menetapkan tersangka.
Sigit lantas memastikan pihaknya akan terus mengusut tuntas kasus penembakan tanpa ada yang ditutup-tutupi. "Tentunya masih ada beberapa kegiatan yang sedang kita laksanakan terkait dengan kasus tersebut dan ini adalah pertaruhan Institusi Polri," ungkapnya.