JAKARTA, DISWAY.ID - Pengacara senior Alamsyah Hanafiah menyoroti 4 anak buah Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran yang terseret skenario pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo.
Alamsyah Hanafiah memperbincangkan hal ini bersama Pakar Ahli Tata Negara, Refly Harun.
Menurut Alamsyah Hanafiah, fenomena ini cukup mengherankan pasalnya Irjen Ferdy Sambo merupakan bagian dari Propam.
Refly Harun juga merasa curiga bagaimana bisa anak buah Fadil imran bisa ikut membantu Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Sufisme, Ajaran Murni Islam Bukan Bid’ah
Sedangkan anak buah Irjen Fadil Imran merupakan bagian dari Polda Metro Jaya.
Lantas apa kaitannya anak buah Fadil Imran yang bertugas di Polda Metro Jaya bisa membantu skenario Ferdy Sambo yang bertugas di Propam.
Hal ini diungkapkan Alamsyah saat berbincang di kanal YouTube Refly Harun dengan judul: "LIVE! MAHFUD MD KASIH SINYAL KAPOLDA METRO SUSUL SAMBO?" yang diunggah pada 20 Agustus 2022.
BACA JUGA:Ngeri! Ini Gejala Penderita Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Jangan-jangan Kamu Juga Alami...
Awalnya Alamsyah mengucapkan terima kasih kepada Menkopolhukam Mahfud MD dan Presiden Jokowi karena keduanya dinilai cukup niat dalam membongkar kasus Brigadir J ini.
"Kalau keduanya pasif, bukan tidak mungkin kasus ini beku," ujar Alamsyah.
Lantas Alamsyah mulai menyinggung peran dari anak buah Fadil Imran yang diduga menghilangkan barang bukti dalam kasus Brigadir J.
BACA JUGA:Waspada! Penyakit Cacar Monyet Sudah Ditemukan di Indonesia, Kemenkes Beri Penjelasan
"Si Sambo adalah Kadiv Propam. Tapi kok aneh anak buah dari Fadil Imran membantu si Kadiv Propam," tegas Alamsyah.
"Ini 2 instansi yang berbeda, kadiv Propam adalah polisi dari polisi, kadiv propam tukang tangkap polisi nah tapi kenapa bisa membantu," sambungnya.