SERANG, DISWAY.ID-Menengok proses pembuatan penganan Bontot. Camilan khas Serang yang mirip dengan Pempek.
Camilan khas Serang ini mirip dengan Pempek, bentuknya lonjong, berbahan dasar tepung tapioka dan ikan, namanya 'Bontot'.
Warga Banten dan khususnya warga Serang pasti tahu camilan Bontot. Dikonsumsinya dengan cara digoreng.
Bontot cukup terkenal di Serang. Salah satu rumah produksi camilan Bontot ada di Desa Domas Kecamatan Pontang.
BACA JUGA:Berbagasi Cita Rasa dalam Makanan Bayi dan Anak Apakah Diperbolehkan? Simak Penjelasan Ahli Gizi
Rumah produksi bontot milik Pak Asmawi ini sudah menjalankan usaha sejak puluhan tahun lalu bersama istrinya. Namun semenjak sang istri jatuh sakit, kini Asmawi lah yang mengolah sendiri makanan berstektur kenyal, gurih dan harum aroma ikan ini.
Bontot sendiri merupakan olahan makanan tradisional berbahan dasar ikan payus dan ikan bulan-bulan. Bontot memiliki cita rasa yang khas dan legit. Teksturnya kenyal dan lebih enak jika digoreng terlebih dahulu sebelum disantap .
Asmawi mengatakan, untuk membuat bontot hanya bisa menggunakan ikan payus dan ikan bulan-bulan, karena kedua jenis ikan ini memiliki tekstur daging yang mampu mengembang dan lekat ketika diolah.
“Kalau pakai daging ikan bandeng, nanti bontotnya enggak ngembang dan lekat, malah hancur,” kata Asmawi sembari mengecek rebusan bontot di dapur produksinya.
BACA JUGA:Makan Siang Pakai Apa yang Enak? Coba Masak Ayam Suwir Bumbu Merah Yuk, Begini Caranya
Proses pembuatan bontot ini, lanjut Asmawi, bagian ikan yang diambil hanya dagingnya saja, kemudian dicampurkan dengan tepung tapioka.
“Cara campurannya itu satu banding dua. Kalau satu kilogram ikan berarti dua kilogram tepung tapioka terakhir ditambah sedikit bumbu dasar,” ujarnya.
Setalah semuanya tercampur dengan rata kemudian dicetak memanjang dengan ukuran kurang lebih sepuluh centimeter dan berat lima ons.
“Kemudian direbus dengan waktu sekitar 30 menit, itu sudah matang,” ujarnya.