JAKARTA, DISWAY.ID- Dalam perkembangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J, kabar bungker Rp 900 Miliar di rumah Ferdy Sambo turut beredar. Selanjutnya, pada Senin 22 Agustus 2022 ini Komisi III DPR RI langsung menggelar rapat bersama Kompolnas, Komnas HAM dan LPSK.
Terkait bungker Rp 900 Miliar, polisi telah bergerak melakukan penggeledahan di rumah Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan berencana Brigadir J.
Penggeledahan di rumah Ferdy Sambo dilakukan untuk mengungkap segala hal berkaitan dengan kasus pembunuhan Brigadir J, termasuk memastikan kabar adanya bungker Rp 900 miliar tersebut.
BACA JUGA:Putri Candrawathi Terancam Hukuman Mati, Ahli Hukum Sebut Ada Kepentingan Dalam Kematian Brigadir J
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan penggeledahan sudah dilakukan pihaknya di sejumlah lokasi dimaksud yaitu di antaranya rumah Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat tersebut telah menyita barang dari rumah Ferdy Sambo.
"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," kata Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Minggu 21 Agustus 2022
Dalam menyita sejumlah barang bukti itu, pihaknya tidak menemukan adanya bungker Rp 900 Miliar di rumah Ferdy Sambo seperti yang beredar selama ini.
"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan scientific crime investigation," ucapnya.
BACA JUGA:Gerak-Gerik Putri Candrawathi Diduga Ikut Perencanaan Pembunuhan Brigadir J Terekam CCTV
Sedangkan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti sebelumnya telah mengklarifikasi ke Irwasum Polri sekaligus Ketua Timsus Komjen Agung Budi Maryoto terkait adanya kabar bungker Rp 900 Miliar tersebut.
"Kompolnas baru saja mengklarifikasi tentang adanya berita ditemukannya uang Rp 900 miliar saat penggeledahan rumah FS ke Irwasum selaku Ka Timsus. Beliau menjawab bahwa sampai sekarang belum ada info terkait hal tersebut," kata Poengky kepada wartawan, Kamis 18 Agustus 2022.
Sebelumnya, Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simajuntak menduga, terdapat keterkaitan antara kasus kematian Brigadir J dengan aliran dana yang dimiliki oleh Sambo.
Kamaruddin meminta untuk memeriksa semua rekening ajudan Ferdy Sambo dengan melibatkan PPATK.
“PPATK bisa mengungkap itu. Berapa ember uang di rekening-rekening ajudan itu dan ke mana aliran dan darimana aliran itu mengalir," kata Kamaruddin.