HP Meledak! Rumah Terbakar, Anak dan Ibu di Tasik Dilarikan ke Rumah Sakit

Selasa 23-08-2022,18:09 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

TASIKMALAYA, DISWAY.ID-- Rumah warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terbakar hebat, Selasa 23 Agustus 2022, gara-gara sebuah Handphone (HP) meledak.

Sedianya HP yang meledak tersebut sedang dicas dan meledak di badan korban. 

Insiden kebakaran rumah akibat HP meledak itu terjadi di Kampung Cimerak, RT 05, RW 03, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya sekira pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA:Duarr! HP Meledak, Murid SD di Ciamis Meninggal Dunia

Dalam kebakaran rumah ini, seorang ibu dan anak mengalami luka bakar hingga dilarikan ke rumah sakit.

"Betul ada kebakaran rumah akibat hape meledak ketika dicas. Api muncul sudah dipastikan dari hape yang meledak ketika dipakai oleh anaknya. Hapenya sedang dicash," papar Kepala BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar.

"Korban anaknya luka bakar 90 persen, dan ibunya luka bakar 50 persen. Keduanya dirujuk ke Bandung. Kerusakan 2 kamar hangus terbakar beserta isinya," sambungnya.

Terang dia, api dapat dipadamkan hanya butuh waktu kurang dari 1 jam sampai pendinginan.

Seluruh barang-barang yang berpotensi terbakar ulang juga telah dikeluarkan dari rumah korban.

BACA JUGA:PM Malaysia Tegas Katakan Indonesia Negara Besar dan Berpengaruh

"Ya ini kejadian kebencaan non-alam harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat. Terutama para pengguna hape yang biasa menggunakan hape saat dicash," terangnya.

Dia menambahkan, hal ini juga bisa menimbulkan kecelakaan di luar dugaan semua pihak, seperti kasus di Cimerak. Hape sedang dicas, disimpan di perut dan meledak.

"Sehingga menimbulkan percikan api merembet ke kasur busa dan terbakar ke seluruh ruangan kamar. Saat kejadian di rumah hanya ada 2 orang," tambahnya.

Kedua korban yang mengalami luka akibat kejadian itu adalah Iik Ekawati (50) dan anaknya, berinisial AJ (6).

"Ya korsleting listrik saat hape dicas dan dimainkan anaknya. Total kerugian belum bisa ditaksir. Rumah itu dihuni 5 orang. Kebetulan 3 orang sedang tak ada di rumah," jelasnya.

Kategori :