"Korban luka bakar 90 persen anaknya, dan ibunya luka bakar 50 persen. Keduanya dirujuk ke Bandung. Kerusakan 2 kamar hangus terbakar beserta isinya,” sambungnya.
Terang dia, api dapat dipadamkan hanya butuh waktu kurang dari 1 jam sampai pendinginan dan mengeluarkan barang-barang yang punya potensi terbakar ulang.
”Ya ini kejadian kebencaan non alam harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat. Terutama para pengguna HP yang biasa menggunakan HP saat dicas,” terangnya.
Dia menambahkan hal ini juga bisa menimbulkan kecelakaan di luar dugaan semua pihak, seperti kasus di Cimerak. HP sedang dicas disimpan di perut dan meledak di badan.
”Sehingga menimbulkan percikan api merembet ke kasur busa dan terbakar ke seluruh ruangan kamar. Saat kejadian di rumah hanya ada 2 orang,” tambahnya.
BACA JUGA:Misteri Penyiksaan Brigadir J di Rumah Sambo Terjawab
”Ya korsleting listrik saat HP dicas dan dimainkan anaknya. Total kerugian belum bisa ditaksir. Rumah itu dihuni 5 orang. Kebetulan 3 orang sedang tak ada di rumah,” jelasnya.
Sementara itu warga setempat mengaku tak menyangka ada kejadian itu. Seperti diungkapkan Encep, awalnya dia hanya melihat kepulan asap hitam muncul dari dalam rumah tersebut.
”Saat diperiksa dari dapur, sebuah mesin cuci sudah terbakar. Namun saat dilakukan pemadaman secara manual, terdengar suara minta tolong dari dalam kamar,” tukasnya.
Saat diperiksa, kata dia, 2 orang dengan api sudah membesar berada di dalam kamar tersebut.
Keduanya langsung ditolong dan sempat dievakuasi ke puskesmas terdekat dan kini telah dirujuk ke Bandung.
BACA JUGA:Amplop 'Titipan Bapak' Saat Diminta Beri Perlindungan Putri Candrawathi Diungkap LPSK
Sementara itu warga setempat mengaku tak menyangka ada kejadian itu. Seperti diungkapkan Encep, awalnya dia hanya melihat kepulan asap hitam muncul dari dalam rumah tersebut.
Saat diperiksa, kata dia, 2 orang terkepung api di dalam kamar tersebut. Keduanya langsung ditolong dan sempat dievakuasi ke puskesmas terdekat. Kini kedua korban telah dirujuk ke Bandung.