Misteri Penyiksaan Brigadir J di Rumah Sambo Terjawab
rumah pribadi Ferdy Sambo dijaga ketat aparat beberapa waktu lalu. -Intan Afrida Rafni-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Hasil autopsi kedua jenazah Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah disampaikan Tim forensik, di antaranya membuka tabir misteri penyiksaan di rumah dinas Ferdy Sambo.
Misteri penyiksaan pada hari pembunuhan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo semula berhembus seiring adanya dugaan Kuasa Hukum keluarga Kamaruddin Simanjuntak.
Pihaknya menduga Brigadir J mengalami penyiksaan pada hari pembunuhan di rumah Ferdy Sambo dengan dugaan leher dijerat dan kuku dicabut.
BACA JUGA:Hasil Autopsi Kedua: Dari 5 Tembakan, Ada 2 Luka Tembak Paling Fatal
"Ternyata Brigadir Yosua ini sebelum ditembak kami mendapatkan lagi luka semacam lilitan di leher artinya ada dugaan bahwa Brigadir ini dijerat dari belakang,” kata Kamaruddin Simanjuntak.
Ia menyebut semacam goresan di leher itu dari kanan dan ke kiri seperti ditarik menggunakan tali dari belakang.
"(Jeratan) meninggalkan luka dan memar," ujar Kamaruddin Simajuntak.
Sedangkan kuku yang dicabut saat Brigadir J masih hidup, Kamaruddin Simanjuntak menduga dialami pada sebagian kuku mendiang.
"Kemudian Kuku-kukunya juga dicabut, saya perkirakan kuku dicabut saat masih hidup dan saya rasa ada penyiksaan," katanya.
Kamaruddin juga mempertanyakan sejumlah bekas luka di bagian mata, hidung dan mulut Brigadir J.
Selain itu, Kamaruddin menduga ada luka pada jari hingga patah, terkait dengan penyiksaan.
Atas permintaan autopsi ulang dan agar misteri penyiksaan dialami Brigadir J terjawab, hasil autopsi kini telah diumumkan.
Atas dugaan penyiksaan, Tim Dokter Forensik mengungkapkan tidak ada kuku Brigadir J yang dicabut setelah lakukan otopsi kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: