Ibu Prada Lucky Ungkap Penyiksaan yang Dilakukan Oleh Senior Hingga Meninggal Dunia, Sebut 2 Nama: Pelakunya 20 Orang
Ibunda Prada Lucky Namo, Sepriana, bersimpuh di hadapan Pangdam XI/Udayana agar meminta kematian anaknya tak dikaitkan isu-isu miring.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID – Kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo menjadi peristiwa yang tidak dapat diterima oleh pihak keluarga.
Ibu Prada Lucky ungkap penyiksaan yang dilakukan oleh senior hingga meninggal dunia, bahkan sang ibunda juga sempat menyebutkan dua nama dan menyampaikan jika pelakukan sebanyak 20 orang.
Sepriana Paulina Mirpey yang merupakan ibu dari Prada Lucky menyampaikan bahwa tubuh anak tercintanya dipenuhi dengan luka.
“Di tangan, di kaki, di badan, di belakang, semua ada,” ungkap Sepriana.
BACA JUGA:Potret Prada Lucky Namo saat Lulus Jadi Tentara TNI AD: Mimpiku Terwujud di Umur Terakhir
BACA JUGA:Emosionalnya Ayah Prada Lucky yang Meninggal Dianiaya Senior: Anak Saya Tiada, Saya Tuntut Keadilan!
“Lucky pernah bilang kalau dia mengalami penganiayaan, ‘mama saya dicambuk’, ungkap Sepriana.
“Badannya hancur semua, tangan, kaki, belakang,” tambahnya.
"Dia bilang senior, dia sebut namanya satu Bamat, satu Dansintelnya, dia bilang begitu”.
"Mama saya dipukul, sama Bamat, Dansintel dan senior-senior yang lain,” terangnya.
Sepriana juga menyampaikan jika pihaknya akan menuntut keadilan atas meninggalnya anak saat beru menjalani tugas di Batalion TP 834 Wakanga Mere yang terletak di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
Menurut Sepriana, dirinya rela melepas Prada Lucky jika meninggal di medan perang, namun kalau meninggal karena penyiksaan, dirinya tidak menerima karena anaknya mati dengan sia-sia ditangan seniornya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: