bannerdiswayaward

Cegah Sabotase, Bahlil Anggap Tak Masalah TNI Amankan Kilang Pertamina

Cegah Sabotase, Bahlil Anggap Tak Masalah TNI Amankan Kilang Pertamina

Bahlil juga menyebut seluruh institusi negara penting untuk berkolaborasi atas berbagai hal yang berkaitan dengan kepentingan negara.-Disway/Anisha Aprilia -

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku tidak masalah dengan adanya Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang akan mengamankan kilang minyak milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Enggak ada masalah. Daripada orang sabotase menjadi aparat keamanan TNI, polisi, itu penting," kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 26 November 2025.

BACA JUGA:Survei KIC: Biaya Promosi di E-Commerce Paling Efektif Tingkatkan Penjualan

BACA JUGA:KPK Ungkap Alasan Ira Puspadewi Tak Langsung Bebas Meski Dapat Rehabilitasi

Bahlil juga menyebut seluruh institusi negara penting untuk berkolaborasi atas berbagai hal yang berkaitan dengan kepentingan negara.

"Saya pikir semua institusi negara harus berkolaborasi untuk mengamankan apa yang menjadi hal-hal penting bagi kepentingan negara," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menginstruksikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menjaga kilang minyak dan terminal milik PT Pertamina (Persero). 

Mulanya Sjafrie membahas soal penambahan kekuatan Batalyon Teritorial Pembangunan di sejumlah wilayah RI.

BACA JUGA:JIS Dinilai Lebih Laku daripada GBK untuk Konser, Ini Penjelasan Rano Karno

BACA JUGA:23 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 27 November 2025, Amankan Hadiah Skin hingga Senjata Gratis!

"Menjaga industri strategis yang mempunyai kaitan dengan kedaulatan negara. Sebagai contoh, kilang dan terminal Pertamina, ini juga bagian yang tidak terpisahkan daripada gelar kekuatan kita," kata Sjafrie usai melakukan RDP dengan Komisi I DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senin, 24 November 2025.

Ia mengatakan selain personel TNI Angkatan Darat, penjagaan Pertamina juga akan dipantau oleh Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Selain itu, Sjafrie mengatakan Sjafrie mengungkapkan bahwa penugasan baru terhadap TNI AD yang menjaga kilang minyak milik BUMN ini mulai berlangsung pada Desember 2025.

"Kita akan laksanakan ini terhitung mulai Desember, dengan menugaskan pasukan-pasukan dari TNI Angkatan Darat dan juga akan dipantau oleh Badan Intelijen Strategis (BAIS) untuk bisa mengetahui hal-hal yang mungkin perlu kita ketahui sebagai suatu ancaman yang potensial, yang mungkin muncul, sehingga kita bisa mengantisipasi pengamanan secara fisik," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads