Ibu Prada Lucky Ungkap Penyiksaan yang Dilakukan Oleh Senior Hingga Meninggal Dunia, Sebut 2 Nama: Pelakunya 20 Orang

“Mati di medan perang saya terima karena bela bangsa, ini mati sia-sia di tangan seniornya. Proses mereka, pecat, bila perlu hukuman mati,” pinta Sepriana.

BACA JUGA:Anak Diduga Dianiaya Senior, Ayah Prada Lucky Ngamuk: Anak Tentara Dibunuh, Gimana yang Lain?

BACA JUGA:Orang Tua Prada Lucky yang Juga Anggota TNI Ngamuk: Bubarkan Indonesia Jika Tidak ada Keadilan!

Sepriana juga menyampaikan jika pelaku penganiayaan Prada Lucky ada 20 orang dan bukan hanya 4 orang.

“Semuanya diproses, saya mama kandung, saya melahirkan dia,” tegas Sepriana.

“Kalau kamu tidak proses, lebih baik kamu bunuh saya, ikut anak saya langsung, saya sakit hati, hancur hati saya” ungkapnya.

Perjalanan Lucky untuk bergabung di kesatuan TNI bukanlah sebuah jalan yang mulus, di mana Lucky yang meninggal dunia di usia ke 23 tahun ini sebelumnya mengikuti tes sebanyak 8 kali.

BACA JUGA:OLXmobbi Sediakan Layanan Trade-In dan Penjualan Mobil di GIIAS 2025

BACA JUGA:Prabowo Ajak Kadin Dukung Indonesia Incorporated untuk Kesejahteraan Rakyat

Sepriana menyampaikan jika dirinya sempat memiliki perasaan tidak enak atas peristiwa yang menimpa Lucky, pasalnya Lucky hampir tiap hari melakukan video call, namun mendadak tidak ada kabar hingga mengetahui anaknya meninggal dunia.

Menurut Sepriana, Lucky juga sempat menawarkan agar ibunya untuk datang ke Wakanga Mere agar dapat tinggal bersama.

“Saya kalau SK keluar, saya belikan mama rumah,” kenang Sepriana.

Tidak hanya sang Ibu, ayah Lucky, Serma Christian Namo yang merupakan anggota TNI juga meluapkan kekecewaannya atas insiden yang dialami oleh anak tercintanya.

BACA JUGA:Cara Klaim Hadiah Saldo DANA Gratis Rp315.000 dari Lucky Market, Syaratnya Cuma Tanam dan Jual Sayuran

BACA JUGA:200 Lebih Anggota Kadin Retret ke Magelang, Ini Harapan Ketum Anindya Bakrie

Sumber: