Karyawan SPPG Alami Pelecehan Seksual dan Penganiayaan dari Atasannya: Katanya Sih Anak Oknum TNI..
Seorang Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berinisial K diduga melakukan perbuatan pelecehan seksual serta penganiayaan terhadap salah satu anggota-Istimewa-
BEKASI, DISWAY.ID - Seorang Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berinisial K diduga melakukan perbuatan pelecehan seksual serta penganiayaan terhadap salah satu anggota.
Pelecehan tersebut dilakukan pelaku berusia 29 tahun di kawasan Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
BACA JUGA:Tim Khusus P2SP untuk Kejar Program Strategis dan Cetak 500 Ribu Welder Siap Ekspor
BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Peta Jalan AI Nasional, Target Kontribusi Ekonomi Capai Rp5.800 Triliun!
Menurut korban yang tidak ingin disebutkan namanya menceritakan awal mula kejadian saat dirinya bekerja sebagai SPPG pada Senin, 6 Oktober 2025.
Ia mengaku ketika bekerja sebagai staff accounting sempat mendapatkan makian saat hendak meminta sebuah dokumen ke pelaku. Perbuatan verbal yang dilakukan K hampir setiap kali.
"Saya dimarahin dia itu hari Senin itu. Saya tanya dokumen itu dimaki-maki sama dia. Padahal saya tidak salah," jelas dia di Bekasi pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Selain itu, korban pun sempat merasakan tindakan non-verbal yang membuat tubuhnya menerima luka memar dari perbuatan tersangka.
BACA JUGA:Viral Pengendara Brio Kabur Usai Isi Bensin di SPBU Rempoa, Polisi Turun Tangan
BACA JUGA:DUH! Kepala SPPG Bekasi Diduga Lecehkan Karyawannya di Tempat Kerja, Terekam CCTV
"Awalnya cekcok, lalu dia coba minta maaf dengan cara menggengam keras pergelangan tangan saya. Terus dia (pelaku) juga pernah menghalangi jalan saya menggunakan tangannya, tangannya mengenai bibir saya sampai terasa saya sakit," paparnya.
Tidak sampai disitu, pelaku pun sempat melakukan tindakan pelecehan terhadap korban ketika hendak meminta maaf kepada dirinya.
"(Pelaku juga pernah) Habis marah-marah, dia minta maaf sama saya dengan cara dia kayak anak kecil. Dipegang-pegang saya (pelecehan seksual), dia pojokin saya dan saya cuma bisa melindungi badan saya dan saya menghadap tembok," terangnya.
Tindakan tercela lainnya ditunjukan oleh pelaku yang sempat menelpon korban untuk tidak memakai hijab saat bekerja sebagai SPPG.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: