BACA JUGA:Heboh Brimob Lontarkan Bentakan saat Sidang Kode Etik Ferdy Sambo, Lantang Peringatkan Ini...
BACA JUGA:Susno Duadji Bongkar Target Ferdy Sambo Ajukan Surat Pengunduran Diri
"Tapi jangan lupa, kenapa semuanya ini bisa muncul. Padahal semuanya sudah berkolaborasi yang begitu indah dengan konfrensi pers yang sempurna, prefect, kenapa bisa batal itu semua?," tukas UAS.
"Karena ada seorang ibu yang menjerit, dia minta itu peti dibuka. Mahasiswa tidak berani. Jadi kalau mahasiswa tidak berani dan tidak memiliki kekuatan seperti ibu dari Yosua Hutabarat, serahkan kepada emak-emak. Itu kekuatan ibu yang luar biasa," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Ferdy Sambo masih terus jadi pusat perhatian publik. Kini tersebar sebuah surat yang berisi permohonan maaf dari Ferdy Sambo kepada Institusi Polri.
Ferdy Sambo yang kini berstatus tersangka kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat ini menulis surat permohonan maaf tertanda tanggal 22 Agustus 2022.
BACA JUGA:Begini Penampakan Selembar Surat yang Dibuat Ferdy Sambo
Isinya adalah permintaan maaf, bukan permintaan maaf atas tindakannya kepada publik atau keluarga korban melainkan permohonan maaf kepada senior dan perwira maupun anggota di tubuh Polri.
Ferdy Sambo meminta maaf atas dampak yang terjadi akibat tindakannya yaitu mendalangi pembunuhan ajudannya sendiri Brigadir Yosua Hutabarat. Surat bertuliskan tangan itu dibubuhi materai Rp 10 Ribu lengkap dengan tandatangan dan nama lengkap Ferdy Sambo.