JAKARTA, DISWAY.ID - Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak meyakini adanya campurnya tangan mafia dalam kasus Brigadir J ini.
Kamaruddin mencium adanya pengaruh mafia saat data hasil otopsi Brigadir J dari dua dokter utusan keluarga ditolak Bareskrim Polri.
Menurut Kamaruddin ini sangat janggal, pasalnya satu dokter dan ahli kesehatan itu telah mengikuti proses otopsi.
Maka Kamaruddin menekankan, jika ada keterangan dari 2 orang utusan keluarga maka bisa jadi data sementara yang sah.
BACA JUGA:Heboh Polwan Cantik Diduga Menangis saat Sidang Etik Ferdy Sambo, Siapa Sosoknya?
Hal ini diungkapkan oleh Kamaruddin di kanal YouTube Refly Harun, diunggah pada Sabtu 27 Agustus 2022.
"Karena ditolak, maka saya sebar ke masyarakat. Ini hasil pengamatan dua dokter," ujar Kamaruddin.
"Ini kan aneh urus negara macam ini," sambungnya.
Menurut Kamaruddin, penolakan ini cukup aneh dan ia meyakini ada pengaruh mafia di dalamnya.
"Saya semakin yakin ini pengaruh mafia, terlalu banyak makan uang haram," ucap Kamaruddin.
"Maka mulailah saya berpikir kenapa polisi kaya begini? kita harus rebut kepolisian (dari mafia)," sambungnya.
Lanjut Kamaruddin, pejabat polri di kemudian hari tidak boleh lagi menerima antaran-antaran dari mafia itu.
BACA JUGA:Motif Pria Pemukul Sopir Transjakarta Terjawab, Sosoknya jadi Tersangka Setelah Viral