PALEMBANG, DISWAY.ID-- Di tengah mencuat isu-isu liar kasus Irjen Ferdy Sambo, personel Polres Banyuasin, Bripda AP belum lama telah menggerebek istrinya dengan seorang anak Kepala Desa (Kades) di sebuah kamar Hotel.
Kasus Ferdy Sambo saat ini tengah memasuki pengungkapan motif pembunuhan yang dilakukannya terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Menurut pengakuan Ferdy Sambo, motif pembunuhan Brigadir J didasari oleh peristiwa di Magelang.
BACA JUGA:Sikap Tegas Bripda AP saat Istri Selingkuh dengan Anak Kades di Hotel Bintang 5 Palembang
Diduga Brigadir J telah melakukan tindakan yang telah melukai harkat dan martabat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Namun isu liar yang belakangan berkembang adalah Putri Candrawathi disebut oleh pengacara Deolipa Yumara, justru main gelap dengan sopirnya, Kuat Ma'ruf.
Katanya, isu soal Putri Candrawathi digendong-gendong, yang sebenarnya adalah dilakukan oleh Kuat Ma'ruf yang kepergok oleh Brigadir J.
Kata Deolipa, Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf membuat skenario demi menghindari amukan Ferdy Sambo dengan memutarbalikkan fakta.
BACA JUGA:Misteri Duren Tiga: Ada yang Ketahuan 'Main Gendong-gendongan'
Sehingga akhirnya Brigadir J terbunuh usai ditembaki oleh Bharada E atas perintah Ferdy Sambo. Kabarnya Sambo juga ikut menembak dua kali.
Oknum Bhayangkari dan Anak Kades 'Ngamar'
Belakangan seorang oknum Bhayangkari atau istri Polisi berinisial EP (23), dipergoki langsung oleh suaminya Bripda AP di sebuah Hotel Bintang 5 di kawasan Palembang.
Bripda AP yang merupakan personel Polres Banyuasin itu, meminta bantuan kepada anggota Polri lain untuk mengungkap kasus perselingkuhan istrinya.
Dalam penggerebekan ini Bripda AP ditemani perseonel Polres Banyuasin dan Polsek IB 1 Palembang.
Menurut keterangan Kapolsek IB I Kompol Roy A Tambunan SP SIK, pendampingan tersebut saat penggerebekan untuk berjaga-jaga dari hal-hal yang tak diinginkan.