Kata Komnas HAM, terdapat peristiwa yang tak direkonstruksi atau direka ulang saat di Duren Tiga.
Taufan Damanik bilang, sebelum Putri seolah-olah memeragakan sedang berbaring di atas tempat tidurnya, terdapat peristiwa tersangka pembunuhan berencana Brigadir J itu terjatuh di kamar mandi.
BACA JUGA:Siap-siap! Tiket Bus Jawa-Sumatera Bakalan Naik 10-20 Persen Jika Harga Solar Naik
"Iya, iya, artinya itu kan peristiwa yang di kamar (mandi) tidak direkonstruksi," kata Taufan Damanik.
Setelah Putri Candrawathi mengobrol dengan Kuat, terdapat adegan Brigadir J dan Bripka Ricky Rizal dipanggil.
Kemudian pemeran pengganti Brigadir J seolah masuk dan duduk di lantai, sementara Putri Candrawathi berbaring.
Kuat Ma'ruf Bopong-bopong Putri?
Orang yang pertama kali menyebut kalau Kuat Ma'ruf yang membopong-bopong Putri Candrawathi adalah eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.
Deolipa mengaku kalau dia mendapat keterangan dari Bharada E, di mana mantan kliennya itu mencurigai Kuat dan Putri memiliki hubungan gelap.
"Jadi Bharada Eliezer ini ngomong,'Saya curiga bang itu si Kuat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," ujar Deolipa.
"Jadi Yosua dikorbanin," ujarnya dilansir Disway.id dari Program acara 'Kabar Petang' yang diunggah pada 29 Agustus 2022.
Deolipa menilai jangan sampai Brigadir J yang disangkakan melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.
"Cuma jangan sampai motifnya adalah Yosua melecehkan Putri Candrawathi, nggak ada itu.
"Yang ada Kuat (Ma'ruf) dan Putri ketahuan lagi making love ya kan," ujar Deolipa.