Effendi lalu menyebut Presiden Jokowi harus menangani ketidakharmonisan Jenderal Dudung dengan Jenderal Andika.
"Jangan sampai orang berpikiran bahwa ini dalam tanda petik ya, karena ini berlangsung sudah cukup lama," ujar Effendi.
Terkait isu disharmoni yang melibatkan Jenderal Andika dan Jenderal Dudung, Effendi menyebut hal ini bukan persoalan dirinya dengan kedua Jenderal tersebut.
BACA JUGA:Jenderal Dudung Angkat Bicara Pasca Jenderal Andika Dicecar Komisi I DPR RI
Akan tetapi, dia menyinggung isu disharmoni Jenderal Andika dan Jenderal Dudung untuk kepentingan TNI.
"Saya objektif pada substansinya. Ini, kan, bukan persoalan antara saya dengan Pak Dudung atau Pak Andika. Nggak ada masalah di situ.
"Kita, kan, punya informasi yang punya nilai kebenaran, catatan visi, kebijakan, kepatuhan, bahkan pembangkangan, ada yang berupa SK tidak dijalankan yang menjadi fokus kita.
"Makanya ada istilah disharmoni. Kita tak masuk pada urusan personal. Gol kita, kan, save TNI," terangnya.