“Nah temannya ini ditangkap juga karena telat ngasih setoran ke Polda Metro,” kata Ketua LQ Indonesia Law Firm, Alvin Lim seperti dikutip Disway.id dalam sebuah diskusi online yang diunggah akun Youtube Mata Tajam Channel berjudul: Judi Online,Investasi Bodong! Bagaimana Nasib Laporan Kasus?
BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Sumut Terbakar Pasca Bos Judi Online Kabur, Hilangkan Barang Bukti?
Menurutnya, ada sebuah subdit di Polda Metro. Namanya Resmob. Alvin Lim menyebut jika ada kasus-kasus judi online, pasti ditangani di subdit tersebut.
“Harusnya yang tangani kasus judi online itu cyber. Kenapa Cyber? Namanya juga judi online. Ya cyber dong yang punya teknologi untuk menangani. Tapi ini tidak. Anehnya di Polda metro yang menangani Resmob subditnya,” beber Alvin Lim.
Dia mengaku memiliki klien. Dimana ada 4 orang ditangkap. Dia menyebut telah membaca isi BAP-nya.
“Orangnya itu kelas bawah. Kerja jadi pelayan di Pizza Hut. Digebukin mukanya sampai bonyok. Ada fotonya. Saya kaget kan ini ada apa kok kayak gini. Ternyata mereka cuma jualan rekening,” terangnya.
BACA JUGA:'Nyanyian' Ferdy Sambo Bernuansa 303
Jadi, lanjutnya, untuk menunjukkan polisi gencar memberantas perjudian, kasus yang dituduhkan adalah judi 303. “Tetapi yang mereka lakukan cuma jual rekening bank, ” kata dia.
“Yang terjadi dalam kasus ini bandarnya nggak ada. Pemainnya nggak ada. Saya datangi kanitnya,” tandasnya.
“Kalau cuma jual rekening pasal melarang seseorang untuk jual rekening. Nggak ada larangannya untuk menjual. Nggak ada pidananya. Mana judinya nggak bisa dibuktikan,” urainya.
Alvin menegaskan melaporkan polisi ke polisi juga percuma. Bahkan, ada propam itu juga percuma.
“Anda bikin laporan ke propam, besoknya polisi propam itu dapat duit dari penyidik dan ditutup kasusnya. Kecuali kasusnya sudah viral kayak Brigadir J. Nah itu baru bisa jalan,” jelasnya.
Alvin Lim menyebut judi online di Indonesia ada tiga bandar besarnya. Yang pertama, kata Alvin Lim, salah satu pengusaha hotel. Inisialnya J.
“Dia bandar paling besar. Yang kedua grup snake. Lalu ada juga yang grupnya anak-anak muda, grup Akiyat, Judi online di Indonesia ini tiga bandar besarnya. Kemarin Ferdy Sambo digosipkan menerima uang untuk mengamankan judi online,” terangnya.
Untuk menepis gosip ini, tambah Alvin Lim, polisi lagi gencar menumpas judi online.
“Tapi saya kasih tahu, itu hanyalah pencitraan. Beberapa hari yang lalu baru digerebek di Polda Sumut. Kapolda namanya Irjen Panca,” kata dia.