Kondisinya sangat mengkhawatirkan. Sebab, kendaraan tak bisa melintas karena jembatan tersebut nyaris ambruk.
Alhasil, kendaraan yang biasa melintas harus putar balik dan lewat dari arah Modong yang jaraknya jauh lebih memakan waktu.
Menurut keterangan Lurah Sungai Medang, Dedi Arman, masyarakat setempat melakukan gotong royong untuk perbaikan jembatan.
BACA JUGA:Dinas PUPR Hitung Biaya Perbaikan Jembatan Gantung yang Putus Kabupaten Lebak
"Memang sudah beberapa hari ini jembatan kita rusak, tapi sudah diperbaiki secara gotong-royong oleh masyarakat. Minggu depan kita akan gotong royong lagi," ujar Lurah Sungai Medang, Dedi Arman, Senin 12 September 2022.
Rusaknya jembatan, kata Dedi, lantaran sering dilalui truk pengangkut pasir yang kapasitasnya melebihi muatan jembatan yang membuatnya ambruk.
Ia menuturkan, penyebab jembatan penghubung Prabumulih-Pali itu ambruk karena kerap dilalui truk-truk bermuatan lebih.
Padahal, katanya, jembatan ini hanya bisa dilalui motor saja.
BACA JUGA:Nahas, Sling Jembatan Gantung Tiba-Tiba Putus, Warga Lebak Jatuh ke Sungai
"Jembatan ini dulunya hanya dilalui motor, kalau mobil melintas lewat jalur sungai. Namun karena jembatan Tanjung Dalam Pali sudah bagus, jadi banyak mobil lewat jembatan Sungai Medang ini," sebutnya.