PRABUMULIH, DISWAY.ID-- Menurut keterangan Lurah Sungai Medang, jembatan penghubung Prabumulih-Pali tak pernah tersentuh APBD pemerintah daerah sejak 20 tahun.
Hal ini tentu saja sangat mengkhawatirkan. Dana APBD yang seharusnya dapat dimanfaat untuk kepentingan masyarakat, justru diabaikan.
Jembatan penghubung Prabumulih-Pali ini menjadi contoh nyata, kondisinya nyaris putus dan ambruk.
Sampai-sampai, masyarakat setempat gotong royong memperbaiki jembatan penghubung Prabumulih-Pali tersebut.
Lurah Sungai Medang, Dedi Arman mengatakan, dirinya sudah mengirim surat rekomendasi reses kepada DPRD dan Pemerintah Kota Prabumulih untuk perbaikan jembatan.
Hanya saja, surat rekomendasi tersebut tak pernah digubris. Lantas apa penyebabnya?
"Karena terkendala titik koordinat jembatan ini masih masuk daerah Muara Enim, selain itu untuk membangun 1 jembatan memakan biaya hingga Rp 1 miliar jadi tak kunjung terealisasi," jelasnya.
Ia menjelaskan, ternyata jembatan ini sudah lebih 20 tahun tak pernah dilakukan pembangunan secara permanen, apalagi diperbaiki.
Ivan, salah-satu pengendara yang lewat mengaku kesulitan lewat dari jembatan yang rusak.
"Biasanya dari jembatan ini terus kami lewat ke Kabupaten Pali. Tapi karena rusak jadi harus putar balik. Untung saja sudah diperbaiki walaupun belum selesai semua," tukasnya seperti dilansir Disway.id dari Sumeks.co.
BACA JUGA:Jembatan Gantung Ambrol, 2 Motor dan 3 Warga Jatuh ke Aliran Sungai Musi
Penyebab Jembatan Prabumulih-Pali Ambruk
Jembatan tersebut terletak di Keluruhan Sungai Medang, Kecamatan Camabai, Kota Prabumulih-Kabupaten Pali.