JAKARTA, DISWAY.ID-- Demonstrasi para buruh berlanjut di depan kementrian Ketenagakerjaan, aksi ini melibatkan KPBI, FSBPI dan FSBM pada Selasa 13 September 2022.
Pada pukul 11:00 WIB Masa melangsungkan aksinya di pelataran gedung Kementrian Ketenagakerjaan.
Ratusan buruh ini menuntut UU Omnibuslaw segera dihapus dan kenaikan upah yang menurutnya belum mencukupi.
BACA JUGA:DPR Sepakat Dengan Pemerintah Naikan Daya Listrik 450 VA Menjadi 900 VA
Para buruh juga menyuarakan kenaikan harga BBM yang menurutnya menyusahkan rakyat kecil dan tidak mempunyai hati nurani.
“Para buruh menolak kenaikan BBM yang sangat mencekik rakyat. Rakyat juga sangat susah mendapatkan BBM di setiap SPBU dan harus antri lama,” ucap Pimpinan Aksi.
“Karyawan kontrak dan tetap sangat riskan untuk diputus kerja,” ujarnya dari atas Mobil Komando.
BACA JUGA:Tok! Ini 3 Nama Calon Pj Gubernur Dari DPRD DKI Jakarta
Lalu Lintas Padat
Untuk lalulintas dari arah Semanggi menuju ke arah Pancoran mengalami sedikit kepadatan, lalu lintas dari arah Kuningan ke arah Tebet sama halnya.
Buruh melangsungkan aksinya di dalam gedung Kementrian Ketenagakerjaan dan pihak kepolisian telah berjaga di tempat untuk mengamankan jalanya demonatrasi.
Pada Pukul 11:15 WIB para buruh ingin melakukan audiensi kepada para pejabat yang berada di Kementrian Ketenagakerjaan.
Pukul 11:20 WIB perwakilan buruh masuk ke dalam gedung Kementrian Ketenagakerjaan untuk melakukan audiensi dan dikawal oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA:Kementerian Ketenagakerjaan Dijaga Ketat saat Digeruduk Pendemo, Pedagang Mendadak Laku
Pada pukul 13:00 WIB para demonstran melanjutkan orasinya di depan gedung.