Menurutnya, pernyataan Effendi itu merupakan bentuk adu domba kepada kedua sosok petinggi TNI tersebut.
Ari dengan tegas juga tak terima mengenai pernyataan Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan ormas.
"Kau Effendi Simbolon melukai kami prajurit TNI. Kau adu domba TNI. Kami seluruh prajurit, Kodim 0623 Cilegon, sakit hati," kelekarnya.
BACA JUGA:Mendikbudristek Nadiem Tunjuk Mohammad Sofwan Effendi jadi Plt Rektor Unila
"Kami sudah mengabdikan diri kami untuk NKRI, bekerja 24 jam 7 hari untuk NKRI ini, kau bilang gerombolan, sungguh menyakitkan Effendi Simbolon!" sambungnya.
Dia kembali menegaskan, para prajurit TNI di Kodim 0623 Cilegon merasa tak terima dengan ucapan Effendi Simbolon.
Tak berhenti sampai di situ, Ari mengatakan bahwa ucapan Effendi sangat keliru. Semua unsur TNI di wilayahnya terjalin kekompakan dan solid.
Dengan tegas, Ari meminta agar Effendi Simbolon menyampaikan permohonan maaf.
"Saya Dandim 0623 Cilegon bersama seluruh prajurit, seluruh PNS, keluarga besar Kodim 0623 Cilegon tidak terima ucapanmu.
"Kami di sini, dari unsur paling rendah sampai paling tinggi, unsur-unsur TNI, kami di sini kompak dan solid, jangan kau ganggu-ganggu kami, jangan kau rusak dengan omonganmu itu.
"Kami tunggu permintaan maafmu secara terbuka!" tukas, disambut para prajurit TNI di belakangnya.