JAKARTA, DISWAY.ID - Kenaikan BBM bersubsidi jenis Pertalite, Pertamax dan Solar menimbulkan banyak polemik belakangan ini.
Elemen masyarakat seperti Buruh, Mahasiswa turun ke Jalan untuk menentang pemerintah menurunkan kembali harga BBM bersubsidi yang sudah di umumkan oleh pemerintah pada 3 September 2022.
Meskipun BBM lansiran dari Pertamina tersebut mengalami kenaikan, namun salah satu produsen BBM BP AKR malahan melakukan penurunan harga jualnya yang efektif berlaku pada 14 September 2022.
Penyesuaian harga yang dilakukan oleh perusahaan minyak bumi asal Inggris BP bermitra dengan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dilakukan berdasarkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di Indonesia.
BACA JUGA:Overlanding Indonesia Gelar Jambore Otomotif di Toba, Nikmati Keindahan Alam Bareng AHY
Harga BP 90 di Jabodetabek per 14 September 2022 dibanderol Rp 14.890 per liter atau turun sebanyak Rp 430 jika dibandingkan harga yang berlaku dari 1 September Rp 15.320/liter.
BP 90 sendiri merupakan BBM RON 90 yang sekelas dengan Pertalite yang dijual Pertamina.
"Harga bahan bakar BP dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan fluktuasi harga minyak mentah dunia," bunyi keterangan di laman resmi BP seperti dikutip Rabu 14 September 2022
Harga BP 92 juga mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 15.420/liter menjadi Rp 14.990/liter.
BACA JUGA:Ngeri! Sopir Taksi Online Dibacok Penumpang di Jakarta Utara, Modus Pelaku Tak Mampu Bayar?
Sementara, BP 95 dan BP Diesel harganya masih sama yakni masing-masing Rp 16.130/liter dan Rp 17.990/liter.
Pada 1 September 2022 lalu, BP juga telah melakukan penyesuaian harga. Untuk BP 90 turun dari sebelumnya Rp 15.850/liter menjadi Rp 15.320/liter.
Kenaikan BBM ini diduga memicu naiknya beberapa kebutuhan pokok rumah tangga, dan naiknya tarif ojek online.