Selain itu, mereka juga sudah melewati enam pertandingan tanpa satupun kemenangan.
Tercatat, Laskar Antasari kalah dari PSIS Semarang (1-2), PSS Sleman (0-1), Bali United (0-1), Rans Nusantara FC (1-2), dan Persija Jakarta (0-1).
Adapun satu pertandingan lain adalah laga kandang saat menjamu Arema FC dan berakhir imbang 1-1.
BACA JUGA:Persija Jakarta Patahkan Mitos Sulit Menang di Barito, Rekor Pada 2014 Kembali Terulang
Tim seperti Barito Putera akan 'menghalalkan' berbagai cara untuk keluar dari zona degradasi.
Maka Persib Bandung tak serta merta nyaman meski main di kandang sendiri.
Pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco cukup menyadari bahwa kondisi timnya tengah mengalami krisis lantaran belum bisa bangkit dan meraih kemenangan.
“Kami sekarang masih berada di bawah klasemen,” kata Vitor dalam sesi konferensi pers, Kamis.
BACA JUGA:Hasil Dewa United Vs PSM Makassar, Juku Eja Gagal Kudeta Madura United di Puncak Klasemen Liga 1
"Persiapan kami setiap hari fokus memberikan latihan dan motivasi kepada para pemain Barito," ujarnya.
“Kami melihat kekuatan Persib, jadi kami mencoba untuk mengantisipasinya. Namun, kami juga lihat kelemahan Persib,” sambungannya.
Itulah sebabnya, tim asal Banjarmasin ini tersungkur di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan koleksi empat poin dari delapan laga.
Jumlah yang dikumpulkan Bayu Pradana dan kawan-kawan ini hanya terpaut satu angka dari Persik Kediri yang saat ini berstatus sebagai juru kunci.