JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bahan Minyak (BBM) harus bisa disalurkan secara menyeluruh dan merata.
Ia ingin BLT BBM itu bisa didapat masyarakat dan bisa dicairkan dengan mudah bagi mereka yang sangat terdampak dengan kenaikan harga BBM.
Secara tegas, Jokowi meminta agar sistem pembagian BLT BBM kepada masyarakat bisa didapat dengan mudah, cepat, dan tepat sasaran.
BACA JUGA:Mardani Ajak Masyarakat Tolak Wacana Jabatan Presiden 3 Periode, Ikuti Konstitusi
BACA JUGA:Blak-blakan Ismet Sofyan Mundur dari Persija Jakarta: Saya dan Keluarga Kaget
"Saya ingin pembagian dilakukan secara mudah, secara cepat, dan tepat sasaran," terang Jokowi, dikutip Disway.id dari laman Kepresidenan pada Sabtu, 17 September 2022.
Subsidi BBM yang sudah dialihkan menjadi BLT ini diharapkan pemerintah bisa tersalurkan seutuhnya dengan lebih tepat sasaran.
Menteri Keuangan, Menteri Sosial, dan Menteri Ketenagakerjaan sudah mendapat mandat dari Jokowi untuk secepatnya menyalurkan BLT BBM dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) ke masyarakat yang terdampak kenaikan BBM.
"Pembagian telah dimulai secara masif di kantor pos-kantor pos untuk BLT BBM sejak akhir Agustus yang lalu," paparnya.
BACA JUGA:Nikita Willy Ajari Anak Bayinya Tidur Sendiri: Sudah Persetujuan Aku dan Indra..
BACA JUGA:Deddy Corbuzier Coba Undang Polisi untuk Bahas Kasus Ferdy Sambo, Tapi Tak Ada Jawaban
Tak lupa Jokowi beberapa kali menyempatkan diri untuk bisa memantau situasi dari penyaluran BLT BBM.
Pemantauan itu dilakukannya saat setiap kunjungan kerjanya ke sejumlah daerah-daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Yang pertama ada di Kabupaten Jayapura, kemudian di Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan juga di Kota Bandar Lampung, dan kemarin juga saya melihat juga di Provinsi Maluku, di Kabupaten Maluku Tenggara, di Kota Tual, di Kepulauan Aru, dan juga di Kabupaten Maluku Barat Daya," tutur Jokowi.
"Saya melihat pembagian sudah berjalan dengan baik,” tutupnya.