JAKARTA, DISWAY.ID - Kylian Mbappe menolak untuk melakukan sesi pemotretan untuk tim nasional Prancis pada Senin, 19 September 2022 kemarin.
Hal itu diduga kuat karena adanya argumen tentang hak gambar terus bermunculan.
Pemenang Piala Dunia Mbappe telah dikritik karena perilakunya beberapa kali musim ini, hanya beberapa bulan setelah menandatangani kontrak baru di PSG.
BACA JUGA:Harga Suzuki Satria F150 Special Edition Dengan Warna Baru MotoGP
BACA JUGA:MU Paling Loyal Hambur-hamburkan Duit untuk Transfer Pemain, Harusnya Malu sama City!
Dia diperkirakan akan pindah ke Real Madrid sebelum menandatangani kontrak baru itu, yang kabarnya memberinya kekuatan tentang bagaimana klub dijalankan.
Musim ini dia telah berselisih dengan Neymar dan Achraf Hakimi, sementara Lionel Messi tidak terlihat terlalu senang dengan rekannya yang menabraknya.
Dengan menjadi pekan internasional, pemain berusia 23 tahun itu bisa melupakan semua omong kosong di klubnya dan malah berkonsentrasi untuk mempersiapkan Piala Dunia pada bulan November 2022.
Bahkan hal-hal dengan Prancis tidak bagus, dengan penyerang entah bagaimana menemukan dirinya terlibat dalam skandal pemerasan yang melibatkan Paul Pogba dan saudaranya.
BACA JUGA:Oknum Suporter Jarah Persebaya Store, Pihak Klub Seret Ke Ranah Hukum
Kini dilansir L'Equipe, mantan penyerang AS Monaco itu menolak untuk bergabung dalam sesi pemotretan dengan tim nasional, atas argumen tentang hak gambar.
Laporan tersebut memang menyatakan bahwa ini bukan masalah uang, atau keserakahan, tetapi lebih berkaitan dengan kontrol atas apa citranya digunakan dan perusahaan mana.
Mbappe dilaporkan memulai boikot terhadap perusahaan tertentu pada bulan Maret dan ingin bernegosiasi dengan FFF tetapi belum diselesaikan.
Penyerang itu menyumbangkan semua uang yang dia hasilkan dari sponsor Prancis untuk amal tetapi dikatakan tidak ingin bekerja dengan beberapa merek makanan cepat saji dan perjudian.