"Ya Allah hancur aku. Disaat anak2 lain masuk kembali ke sekolah anakku harus bertahan di rumah menahan sakit yang tak pernah dia jelaskan seperi apa. Sedankan PELAKU masih bisa melenggang bebas kemanapun dia mau. Dimanakah keadilan untukmu anakku," tulis akun Kumala Yuli.
Kemudian dalam video lainnya, Yuli menjelaskan sedang berupaya untuk menempuh jalur hukum.
Ia pun meminta agar rekan-rekan Daud yang melihat kejadian untuk membantunya.
"Oke hari ini saya ada di Polres Metro Bekasi, saya dimintai keterangan tentang kejadian yang menimpa anak saya (Daud)," ujar Kumala Yuli, ibunda Daud yang diunggah pada 23 Agustus 2022.
"Dari obrolan penyidik ternyata beliau yang diduga melakukan pemukulan terhadap anak saya tidak mengakui perbuatannya," ucap ibunda Daud.
Kumala Yuli juga mengungkapkan sempat melihat video detik-detik Daud dihajar kakak kelas yang ditunjukkan oleh kepolisian.
"Itu ternyata darah udah nutupin muka anak saya, saya minta tolong yang melihat VT saya hari ini. Temannya Daud atau orang tua temannya Daud pada saat kejadian itu ada di lapangan yang melihat kejadian itu atau ada yang punya video tentang pemukulan itu tolong dihare ke saya," ujar Kumala Yuli sambil menangis.
Karena menurutnya adanya foto dan video itu bisa dijadikan bukti terkait dugaan pemukulan.
"Jadi siapapun yang memang tahu ada kejadian itu di sekolah anak sekolah pada tanggal 17 Juni 2022 tolong dishare ke saya videonya atau fotonya," ujarnnya.
Kronologi pemukulan
"Banyak yang nanya kronologi (pemukulan Daud) kepada saya, jadi pada tanggal 12 Juni 2022 Daud minta izin kepada saya untuk menonton pertandingan futsal di sekolahnya," ujar Kumala, dilansir pada 14 September 2022.
"Jadi kejadiannya di sekolahnya, kemudian posisi saya ada di luar rumah lalu pada jam 6 sore saya pulang ternyata di rumah sudah banyak teman-temannya Daud," ujarnya.
"Kemudian bilang 'Mami Daud lagi ada masalah' kenapa? pas saya masuk Daud sudah posisi duduk dan 'pelipisnya' diperban," ujarnya.
Kemudian Kumala Yuli diceritakan oleh sepupu Daud yang kebetulan satu sekolah. Daud dipukul oleh kakak kelasnya saat pertandingan futsal.
"Jadi saat itu sedang pertandingan futsal, kemudian kelasnya diduga pelaku itu mau kalah dan dia mukul Pasha (temannya Daud)". ujar Yuli.