JAKARTA, DISWAY.ID - Bek sayap kiri Tokyo Verdy Pratama Arhan mengaku sempat menangis karena ingin menyerah dari dunia sepak bola.
Tangisan Pratama Arhan pecah saat dirinya pernah tidak lolos seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).
Dari situlah Pratama Arhan mengaku sempat patah arang dan berpikir untuk enggan berjuang lebih lanjut sebagai pesepakbola.
BACA JUGA:Cerita Awal Pratama Arhan Punya Lemparan Ke dalam 'Super': Pertama Kali Saya Nyoba di Turnamen
BACA JUGA:Singgung Mbappe di Sesi Jumpa Pers, Neymar: Apa Mbappe?
Bagaimana cerita pemain berusia 20 tahun itu saat dirinya sempat berpikir untuk menyerah? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
"Aku waktu itu ada sih, waktu masih di akademi sih.. saya itu sempat apa namanya, sempat mau nyerah gitu 'ngapain sih aku main sepak bola'," ujar Pratama Arhan saat diwawancara bersama kanal YouTube KUY Entertainemnt pada 30 Maret 2022.
Mantan pemain PSIS Semarang itu merasa kecewa saat teman-temannya terpilih lolos seleksi, sedangkan dia sendiri tidak.
Pada saat itulah Pratama Arhan patah arang dan berniat untuk mundur dari dunia sepak bola.
BACA JUGA:Alasan Kuat Puan Maharani Pilih Warung Pecel saat Temui Cak Imin, Singgung Partainya Wong Cilik
BACA JUGA:Anies Targertkan Pembangunan Saringan Sampah di Sungai Ciliwung - Cisadane Rampung 2023
"Kayak.. kan waktu itu ada seleksi Popda kan, teman-teman ku keterima semua dan cuma saya sendiri yang enggak (lolos)," tutur Arhan.
"Disitu saya sampai nangis dan mikir 'kenapa sih kok aku nggak bisa, padahal main-ku juga bagus, nggak diterima sendiri'" tambahnya.
Meski demikian, Pratama Arhan akhirnya mengurungkan niatnya lalu berusaha dan berjuang lagi sampai akhirnya sekarang dia menjadi pesepakbola profesional.
Bahkan Pratama Arhan kini sudah bermain di luar negeri untuk tim asal Jepang, Tokyo Verdy.