BACA JUGA:Alasan BPKB Elektronik Tetap Berupa Buku dan Bukan Kartu, Korlantas Polri: Mirip e-Paspor’
“Kami ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya selama ini dan kami mendoakan sukses di karier selanjutnya," sambung akun Persela.
Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal menjelaskan keputusan mengakhiri kerja sama dengan Fakhri akibat rentetan hasil buruk yang dipetik tim.
Raihan buruk Persela saat ini membuat klub berjuluk Laskar Joko Tingkir ini tercecer di peringkat kesembilan Grup Tengah Liga 2 2022/2023 Grup Tengah alias di zona degradasi.
BACA JUGA:Artis Devina Kirana Diduga Jadi Selingkuhan Rizky Billar, Akun Instagram Langsung Diserbu Netizen
BACA JUGA:Kuasa Hukum Lukas Enembe Dilaporkan Paulus Waterpaw, ‘Tak Perlu Koar Kemana-mana, Buktikan Saja’
Persela baru mengumpulkan 5 poin dari enam laga dengan baru meraih satu kemenangan di Liga 2 musim ini.
Padahal mereka diperkuat Zulham Zamrun, Ngurah Nanak, Marinus Wanewar, dan Jordan Zamorano.
Menurut Fariz Mulai dari proses seleksi, (perekrutan) pemain bidikan, semua adalah bentukan dari tim pelatih. Kami support 100 persen dengan tim yang dibentuk.
"Akan tetapi sampai laga keenam, Persela hanya menang sekali, kalah tiga kali dan dua seri. Evaluasi tidak hanya sekali ini saja," paparnya.
"Waktu kita bermain kurang bagus juga kita evaluasi, kita meeting dengan tim pelatih, dua kali kalau nggak salah. Raihannya tidak cukup bagus," ujarnya.