JAKARTA, DISWAY.ID- Kantor polisi di sektor Cilandak Jakarta Selatan memiliki sebuah ruangan sasana tinju.
Sasana tinju tersebut diperuntukan umum bagi remaja atau anak muda yang hendak menyalurkan kemampuan energi dalam olah raga tinju.
Menurut Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam Lisendra, pihaknya membangun sasana tinju untuk masyarakat utamanya pelajar dalam rangka menimimalisir tawuran, narkoba dan kenakalan remaja lainnya.
BACA JUGA:Kanit Resrkrim Polsek Penjaringan dan Tujuh anak buahnya Terancam di-PTDH
Tinju diharapkan dapat menjadi sarana untuk menyalurkan energi sekaligus mengejar prestasi.
"Kalau mau menyalurkan energi, Polsek Cilandak membuka sasana tinju untuk menyalurkan energi dan mengejar prestasi. Pelatihannya juga dari sasana terkenal, kalau kalian mau jadi atlet daripada mati konyol di jalan," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam Lisendra, Sabtu 1 Oktober 2022.
Sasana tinju sendiri berada di aula Polsek Cilandak, Jakarta Selatan. Akan ada pelatih profesional yang melatih di sasana tinju tersebut.
"Sasananya ada di aula Polsek Cilandak, di sana juga ada personal trainer yang mantan atlet juga. Itu salah satu langkah pencegahan narkoba dan tawuran juga, kalau mereka sudah capek latihan kan nggak ada kepikiran buat tawuran," tuturnya.
BACA JUGA:Kapolsek dan 4 Anggotanya Ditangkap saat Sedang Pesta Sabu di Kantor Polsek
Selain itu, Polsek Cilandak bersama pemerintah, Kepala Sekolah, juga memberikan kesadaran kepada pelajar terkait bahaya tawuran. Pihaknya juga mendatangi tiap-tiap sekolah dan mengimbau pelajar untuk tidak berkumpul di pinggir jalan.
"Kita sudah mapping, jumlah sekolah berapa, kita datangi tiap bubaran sekolah, kita imbau melalui Bhabinkamtibmas dan Sabhara yang patroli, kita minta pulang, jangan nongkrong di pinggir jalan dan berkegiatan yang tidak penting," ungkapnya.
Selain masalah tawuran, lanjut Multazam, upaya pencegahan peredaran narkoba juga dilakukan. Sebab, penggunaan narkoba bisa berujung pada aksi tawuran.
"Kita juga mencegah peredaran dan penjualan narkoba di tempat yang rawan. Narkoba itu kan bisa berujung tawuran, dan tidak baik untuk kesehatan juga," paparnya.