JAKARTA, DISWAY.ID-- Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang mengakibatkan 130 orang meninggal dunia dan ratusan penonton luka-luka.
Tragedi tersebut terjadi usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang berlangsung pada malam hari.
Atas tragedi itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyatakan pihaknya akan mempertimbangkan jadwal malam hari agar dipercepat ke sore hari.
BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, PSSI: Kami Akan Evaluasi Secara Serius
BACA JUGA:Denise Chariesta Ungkap Kegigihan Suami Artis Merenggut Cintanya, Nyambung Sampai 4 Tahun
"Tentu dengan peristiwa ini yang terjadi dimalam hari, dan saran mempercepat jadwal jangan di malam hari ini akan menjadi pertimbangan PSSI dan PT LIB" Kata Yunus Nusi di Jakarta, 2 Oktober 2022
Ia mengatakan laga Arema FC menghadapi Persebaya karena sudah menjadi keputusan bersama.
"Laga Arema FC melawan Persebaya ini sudah disepakati kerja sama dengan PSSI, PT LIB, klub dan panpel adalah keputusan bersama," katanya.
Lebih lanjut Yunus Nusi juga tidak memikirkan akan terjadi kerusuhan yang menjatuhkan banyak korban
"Apalagi tidak ada rivalitas dalam satu stadion yang kemungkinan tidak akan terjadi hal negatif seperti kerusuhan dan pertikaian itu sangat jauh kita prediksi," ujarnya.
Ia juga menjelaskan PSSI tidak memikirkan hal negatif apalagi tim tamu sudah tidak diperbolehkan datang dan sudah sepakat.
BACA JUGA:Kapolri Bersama Menpora Langsung ke Malang, Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Bukan Antar Suporter, Kapolda Jatim Beri Penjelasan
"Seperti tim tamu tidak diperbolehkan datang karena sudah disepakati bersama-sama dan tidak terjadi apa-apa," jelasnya.
Lebih lanjut, Yunus Nusi mengatakan PSSI mengaku selalu evaluasi dan koordinasi dengan komite disiplin PSSI.