Sontak saja mereka yang menghindari gas air mata langsung memadati pintu keluar Stadion Kanjuruhan.
Namun nahas langkah mereka terhenti dan para suporter berdesakan karena sejumlah pintu keluar stadion terkunci.
Mereka pun berteriak dan berupaya membuka pintu dengan semampunya mereka.
"Kejadian ini bermula ketika ada beberapa suporter yang mendadak masuk ke area lapangan. Aksi oknum yang masuk lapangan itupun kemudian secara spontan diikuti oleh suporter lain. Hal itulah yang membuat suasana menjadi tidak kondusi," tulis akun Instagram @video_medsos.
"Masifnya suporter yang masuk membuat kewalahan aparat meski sudah dihalau. Berniat meredam aksi, aparat kemudian justru menembakkan gas air mata ke arah kerumunan suporter yang turun ke lapangan dan juga ke arah tribun" sambung akun tersebut.
Suasana pun semakin mencekam ketika sebagian dari mereka sudah mulai berjatuhan.
"Sehingga banyak di antara mereka yang jatuh dan terinjak-injak" ujar akun tersebut.