JAKARTA, DISWAY - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan lebih suporter Arema FC meninggalkan duka mendalam bagi pecinta sepak bola.
Usai tragedi kelam Kanjuruhan terjadi, banyak masyarakat yang kecewa dan sedih melihat peristiwa tersebut bisa terjadi.
Kekecewaan itu bisa terlihat dari aksi ibu-ibu berdaster yang membakar atribut Arema FC di depan rumah.
Ia terlihat sangat geram dan peringatkan anaknya tidak perlu mendukung Arema FC lagi.
BACA JUGA:Javier Roca Sebut Tindakan Polisi di Stadion Kanjuruhan Sudah 'Melampaui Batas'
Video ibu-ibu bakar atribut Arema FC ini viral jadi sorotan warganet usai diunggah oleh akun Instagram @video_medsos.
"Hey anakku, wes nggak usah Arema-Aremaan. Bakar iki (syal Arema FC) wes nggak usah bal-balan," ucap ibu-ibu yang tidak diketahui identitasnya, dilansir pada Selasa 4 Oktober 2022.
Api kemudian disulutkan di Syal Arema bertuliskan tahun 1987.
Kepanikan suporter Arema di Kanjuruhan
Sebelumnya terekam kamera kepanikan suporter Arema saat terjebak di pintu keluar Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, pada Sabtu 1 Oktober 2022.
Terlihat suporter Arema berjumlah banyak itu desak-desakan karena gas air mata sudah tutupi tribun.
Terlihat ada yang batuk-batuk sambil segara menjauh dari tribun karena kepulan asap putih sudah sangat tebal.
BACA JUGA:Tegal Parang Kembali Terendam, Tumpukan Sampah Ganggu Saluran Air
Video tersebut viral usai diunggah oleh akun Instagram @video_medsos, pada Senin 3 Oktober 2022.