JAKARTA, DISWAY.ID - Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang usai laga Arema FC Menghadapi Persebaya bisa saja terancam sanksi bagi sepak bola Indonesia.
Jika sanksi FIFA dijatuhkan untuk Indonesia pastinya akan merugikan semua pihak seperti klub, pemain, Timnas Indonesia, PSSI serta suporter Indonesia.
Adanya sanksi FIFA untuk Indonesia akan menjadi kemunduran bagi dunia sepakbola Indonesia.
Ancaman itu bisa sangat mengerikan dibandingkan waktu sepakbola Indonesia dibekukan FIFA pada 2015.
Pada Tragedi Kanjuruhan pengamanan sudah melanggar aturan dari FIFA dengan menembakkan gas air mata ke penonton.
Penggunaan gas air mata merupakan pelanggaran kode keamanan FIFA Pasal 19 b yang berbunyi senjata api atau gas pengendali massa tidak boleh dibawa dan digunakan
Jika FIFA menjatuhkan sanksi dengan menggunakan pasal tersebut karena adanya penggunaan gas air mata pastinya akan mengerikan.
Inilah 7 ancaman sanksi FIFA jika dijatuhkan ke Indonesia imbas Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022
1. Ancaman pertama kepada kompetisi Liga Indonesia yang akan dibekukan selama delapan tahun dan pastinya akan merugikan klub, pemain, PSSI terhadap ekonomi.
2. Untuk yang kedua kepada federasi yang tertinggi di Indonesia yakni PSSI akan dikeluarkan keanggotaannya dari FIFA lewat dokumen yang ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke pada 30 Mei 2015
3. Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 akan dibatalkan dengan alasan keamanan, Indonesia diagendakan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 20 Mei hingga 11 Juli 2023
4. Ancaman tersebut juga mengarah kepada Timnas Indonesia yang tidaka akan bisa bermain di ajang internasional seperti Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-20
5. Poin ranking FIFA untuk Timnas Indonesia akan jauh merosot kebawah karena pengurangan poin yang cukup banyak
6. Kompetisi Liga Indonesia akan digelar tanpa penonton dalam waktu yang sangat lama.